SUKABUMIUPDATE.com - Tahun 2023 merupakan tahun yang penuh harapan yang dibuktikan dengan peresmian pembukaan kantor baru Ray White yakni Ray White Graha Pondok Indah Jakarta Selatan. Pelaksanaan Grand Opening Ray White Graha Pondok Indah dilakukan pada Sabtu 28 Januari 2023, sebagai momentum positif di awal tahun.
Turut menghadiri acara ini Johann Boyke Nurtanio, Country Director of Ray White di Indonesia, Sari Dewi selaku CEO of Loan Market di Indonesia, dan Naren Bharwani selaku Principal Ray White Graha Pondok Indah.
Berbagai survei menunjukan sektor bisnis properti merupakan salah satu sektor bisnis yang masih akan terus meningkat karena memiliki pasar yang sangat besar.
Salah satu faktor yang mendasari pertumbuhan bisnis perumahan di 2023 adalah kinerja selama 2022 yang juga cenderung tinggi. Ini terbukti, bahwa sektor real estate memperlihatkan daya tahannya (resilience) meskipun terjadi krisis pandemi masih mengalami pertumbuhan positif.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa hampir semua negara di dunia mengalami risiko kemunduran ekonomi. Beberapa negara, dipastikan mengalami resesi ekonomi, di antaranya Amerika Serikat, Eropa, Inggris, dan China. Namun, International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan bahwa perekonomian Indonesia masih akan tumbuh 5 persen pada 2023.
Baca Juga: Gagal Nanjak, Truk Muatan Pasir Terguling di Tanjakan Karang Cidolog Sukabumi
Selain itu, untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dalam negeri, Bank Indonesia (BI), juga berencana akan memberlakukan kebijakan makroprudensial secara longgar. BI pun memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 4,5 persen hingga 5,3 persen pada 2023, Angka inflasi pun diprediksi akan kembali melandai pada 2023.
“Di tengah berbagai situasi yang bisa menjadi penghambat, sektor properti di Indonesia memiliki potensi untuk menapaki situasi yang lebih baik. Diantaranya berlanjut kebijakan relaksasi rasio loan to value (LTV) untuk kredit properti maksimal 100 persen yang didukung dengan kebutuhan besar,” tutur Johann Boyke Nurtanio, Country Director of Ray White Indonesia.
Selain kebijakan dari pemerintah, bantuan dari perbankan juga akan memiliki dampak yang besar terhadap kebangkitan sektor properti. Apalagi, angka backlog perumahan atau kekurangan perumahan masih tinggi di Indonesia hingga saat ini yakni 12,75 juta orang. Sehingga, peluang di sektor ini masih sangat besar.
Optimisme terkait bisnis properti pada tahun ini tidak menghilangkan berbagai potensi kendala yang bisa terjadi. Namun bukan hanya kendala, bisnis properti di Indonesia memiliki potensi pasar yang besar dan kini itu semua didukung oleh berbagai insentif dari pemerintah, hal ini pun diyakini oleh Ray White untuk terus meluaskan ekspansi bisnisnya dengan membuka kantor baru.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Dan’ Sheila On 7, Hits Legend yang Gampang Bikin Baper
Seremonial peresmian kantor Ray White Graha Pondok Indah ditandai dengan pengguntingan pita oleh Johann Boyke Nurtanio, Country Director of Ray White di Indonesia, didampingi oleh Naren Bharwani selaku Principal Ray White Graha Pondok Indah.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pelepasan balon serta pemotongan tumpeng sebagai tanda pelengkap bahwa Ray White Graha Pondok Indah telah resmi beroperasi.
Pembukaan kantor baru ini merupakan bagian penetrasi Ray White, diikuti oleh strategi bisnis yang akan didominasi oleh sentuhan teknologi digital yang akan memudahkan konsumen mencari properti.
Selain memanfaatkan sosial media, Ray White juga mengembangkan aplikasi daring yang sudah mulai digunakan internal mulai awal 2020.
Baca Juga: Ada 30 Usaha di Pesta Pernikahan, Geliat Ekraf Bisnis Wedding Organizer di Sukabumi
Dalam sambutannya, Johann Boyke Nurtanio, menyebut tetap ada peluang pasar cukup besar dalam kondisi saat ini.
“Ray White akan tetap optimistis melebarkan sayap melakukan ekspansi, serta menguatkan portofolio dengan maksimal. Salah satunya dengan kembali membuka kantor cabang baru. Pembukaan kantor Ray White Graha Pondok Indah ini merupakan bukti nyata perusahaan akan pertumbuhan yang dialami seperti tahun tahun sebelumnya, dimana pertumbuhan revenue perusahaan kami terus meningkat. Hal ini merupakan sebuah pencapaian yang baik untuk mengambil peran sebagai pembawa perubahan dalam industri properti,” kata Johann Boyke Nurtanio.
Setiap tahunnya Ray White selalu optimis untuk menjadi market leader di pasar property, oleh karenanya Ray White selalu mempersiapkan SDM yang profesional dengan memberikan training dan seminar khusus untuk para Principals/Leaders dan Marketing Executives.
“Kami berharap agar peresmian kantor ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan Ray White karena diperkuat oleh tim marketing yang handal dan profesional. Hal ini sesuai visi misi perusahaan untuk memberikan layanan terbaik mulai dari proses transaksi pembelian, penjualan, investasi hingga manajemen properti,” ujarnya.
Baca Juga: 10 Ide Souvenir Pernikahan Unik, dari yang Murah Hingga Mahal
Sementara itu, terkait pengembangan bisnis ke depan, Johann Boyke Nurtanio mengaku bahwa Ray White akan terus menguatkan portofolio yang selama ini belum tergarap dengan maksimal, khususnya di beberapa wilayah Jabodetabek dengan kembali membuka office representative baru pada sejumlah wilayah, termasuk memperkuat kerjasama segmen institusi keuangan seperti perbankan.
Selama kiprahnya Ray White di Indonesia telah berhasil membuka kantor Ray White di 25 kota besar di Indonesia dan membantu masyarakat Indonesia dalam hal home ownership.
(ADVERTORIAL)