SUKABUMIUPDATE.com - Usaha Wedding Organizer kini mulai ‘bangun’ dari tidur paksa akibat pandemi covid-19. Usaha ini bahkan menjadi salah satu penarik gerbong ekonomi kreatif di Kota Sukabumi, karena tidak sedikit warga yang menggantungkan hidup dari sebuah pesta pernikahan.
Ini diungkap Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi saat menghadiri penutupan Pameran Pernikahan Sukabumi Wedding Expo 2023 di Gedung Harsa, Minggu malam, 29 Januari 2023. Dalam pameran yang berlangsung sejak Jumat, 27 Januari 2023 ini banyak pelaku usaha jasa pesta pernikahan di Sukabumi ikut serta.
Menurut Fahmi, ini menjadi momen kebangkitan kembali bisnis WO setelah pandemi covid-19. Tiga tahun usaha ini ‘dipaksa’ libur karena adanya kebijakan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM.
Baca Juga: Resmi Menikah, Deva Mahenra dan Mikha Tambayong Tak Ada yang Pindah Keyakinan
Diketahui pesta pernikahan adalah salah satu kegiatan masyarakat yang masuk dalam daftar setiap kebijakan level PPKM di satu daerah. Dibatasi pengunjung, bahkan tidak sedikit yang terpaksa dibubarkan oleh satgas covid-19 karena tidak mengindahkan kebijakan tersebut.
Dampaknya, seluruh sektor dari WO nyaris tak berpenghasilan selama pandemi covid-19. Memasuki tahun 2023, pemerintah mencabut kebijakan PPKM, dan ini menjadi angin segar bagi bisnis WO yang didalamnya banyak elemen usaha lain.
Kegiatan ini bagian dari pergerakan ekonomi kreatif yang melibatkan pelaku usaha dalam rangkaian pernikahan.
Baca Juga: 10 Ide Souvenir Pernikahan Unik, dari yang Murah Hingga Mahal
'' Pernikahan itu sesuatu yang sangat sakral dan salah satu dalam membangun kesakralannya bukan hanya dalam proses akad nikah saja,'' ujar Achmad Fahmi dikutip dari portal dokpim, Senin (30/1/2023).
Akan tetapi, lanjut Wali Kota Sukabumi rangkaian prosesi pernikahan menjadi momen sakral tidak terlepas dari keberadaan dan peran luar biasa dari kepanitian. Ia menyebut sedikitnya ada 30 usaha yang terlibat dalam satu pesta pernikahan, mulai dari dekorasi, catering, MC, musik, foto dan lainnya.
“Kolaborasinya harus berjalan baik, karena dalam satu pernikahan ada 30 unsur kepanitian terlibat mulai dari WO, busana, MC, dekorasi, dan foto serta lainnya,'' kata Fahmi.
Baca Juga: Dikdik dan Bos Jamal Preman Pensiun Kembali Berakting! Syuting Film Apa di Sukabumi?
Pernikahan dulu kata Fahmi berbeda dengan saat ini. Sebab yang dilibatkan jauh lebih banyak agar prosesnya berjalan dengan baik.
Pasca 36 bulan pandemi covid-19, lanjut Fahmi warga dan pelaku usaha harus lebih bergiat untuk bangkit, menata kembali yang sempat libur dan tertidur, serta optimis menyambut masa mendatang.
''Mari lanjutkan karya terbaik untuk Sukabumi lebih baik dari waktu ke waktu agar senantiasa ekonomi bergerak,'' tegas Wali Kota Achmad Fahmi.
Baca Juga: Cara Daftarkan IMEI HP Terbaru 2023 Lengkap dengan Persyaratannya
Pameran ini diikut 37 vendor yang bergerak.di industri wedding, bersama 18 UMKM yang memeriahkan food festival.