SUKABUMIUPDATE.com - Lewat acara daring bertajuk "Local Media Outlook: Menggali Potensi Bisnis Media Lokal di 2023" yang digelar Kamis (26/1/2023), Suara.com bersama International Media Support (IMS) memaparkan beberapa hal menarik.
Selain meluncurkan program Local Media Summit (LMS) 2023, dibeberkan pula beberapa program spesifik yang akan dilakukan sepanjang tahun ini, plus paparan tentang berbagai peluang yang bisa dimanfaatkan media lokal.
Acara yang digelar lewat platform video Zoom dan juga ditayangkan live di website serta kanal Youtube Suaradotcom, menghadirkan pembicara menarik. Mereka adalah Suwarjono, Pendiri sekaligus Pemimpin Redaksi Suara.com, Alandra Dio dari platform Snack Video, Annisa Rahmatillah dari media SukabumiUpdate, serta Country Manager IMS Indonesia, Eva Danayanti.
Dalam sesi awal yang berisi paparan program IMS di Indonesia, terutama yang dikelola bersama Suara.com, Eva Danayanti selaku Country Manager IMS menyampaikan bahwa LMS 2023 siap digelar dengan kemasan yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi para peserta.
Sembari memperlihatkan tayangan microsite Local Media Summit, Eva menjelaskan, bahwa berbeda dengan tahun lalu, LMS tahun ini akan didahului semacam sesi pre-event.
"Salah satu sesi yang sudah kita rancang dan sedang dipersiapkan bersama Suara.com itu adalah Jatim Media Summit 2023, yang akan dikelola terutama oleh BeritaJatim selaku tuan rumah dan rencananya nanti digelar di Surabaya," ungkap Eva.
Diketahui, Suara.com dan IMS pada akhir Oktober 2022 lalu sukses menggelar event LMS perdana. Diikuti oleh hampir 200 perwakilan media lokal dari seluruh Indonesia dan stakeholder lainnya yang hadir langsung, plus hampir 100 peserta yang bergabung secara online, acara yang dipusatkan di Gedung Perpustakaan Nasional di Jakarta saat itu disambut antusias para peserta. Antusiasme itu pulalah yang memastikan bahwa LMS tahun ini akan kembali digelar.
Di luar LMS, Eva pun memaparkan bahwa masih ada beberapa kegiatan lainnya yang sudah dipersiapkan bagi sejumlah media lokal, termasuk lewat pertemuan langsung di daerah-daerah.
Salah satunya menurutnya, sambil memberikan sedikit spoiler, adalah untuk media lokal di daerah Kalimantan Timur. Selain itu, masih ada berbagai aktivitas reguler yang sudah dirancang untuk media-media yang tergabung dalam program Startup for Media Startup (SMS).
Di kesempatan sama, Suwarjono selaku penggagas LMS yang juga Pemimpin Redaksi Suara.com, menyampaikan bahwa agenda LMS menarik karena memberikan wawasan mengenai industri media lokal kekinian, mendekatkan kesenjangan teknologi dan bisnis media nasional dan lokal, update perkembangan bisnis media dan platform global, serta networking sesama media, stakeholder dan platform global.
Dalam paparannya sendiri, Suwarjono membagikan beberapa hal yang bisa disebut sebagai outlook terhadap kondisi dan perkembangan media lokal khususnya saat ini.
Salah satu yang menjadi concern terutama adalah adanya disrupsi, di mana antara lain bisa ditandai dengan ramainya peredaran informasi dan beragam konten di media sosial.
Contohnya, pengguna medsos selain sebagai audiens, saat ini juga bisa bertindak langsung sebagai produsen dan distributor.
Namun, Suwarjono juga menyampaikan, bahwa sebenarnya masih ada sejumlah peluang yang bisa diambil dan dimanfaatkan oleh para pengelola media lokal. "Bahwa yang penting itu, media lokal bisa adaptif terhadap perubahan. Misalnya, bisa dengan memanfaatkan platform global untuk konten segmented. Juga bahwa konten-konten hyperlocal saat ini semakin menarik," ungkapnya.
"Peluang lainnya, misalnya ada pada konten video shorts dan vertikal, konten social media (content marketing), serta dengan memanfaatkan momen Pilkada dan Pemilu di 2024. Lainnya tentu, bisa dengan tetap meraih penghasilan dari programmatic untuk media bertrafik tinggi, selain juga mencoba pengelolaan event dan komunitas lokal," tambah Suwarjono.
Sementara itu di sesinya masing-masing, Alandra Dio dan Annisa Rahmatillah pun berbagi informasi yang tak kalah menarik. Dio dari Snack Video misalnya, memaparkan bahwa platform yang juga mengandalkan konten video vertikal tersebut memiliki berbagai fitur yang siap memaksimalkan konten-konten dari publisher yang bekerja sama dengannya. Dia pun memberikan beberapa contoh konten dari media yang sudah onboard sejauh ini.
Annisa dari SukabumiUpdate pun berbagi pengalaman serta perkembangan konten-konten video mereka, yang diakuinya saat ini menjadi salah satu andalan utama produk medianya. Sambil menunjukkan beberapa contoh, menurutnya "jualan" lewat video yang awalnya sempat diragukan keberhasilannya tersebut, saat ini sudah berhasil jadi penopang utama pemasukan SukabumiUpdate.
Di bagian akhir, baik Eva maupun Suwarjono yang menarik sedikit kesimpulan dari acara ini, menggarisbawahi bahwa meski ada situasi sulit yang harus dihadapi oleh hampir semua media, apalagi media-media lokal di daerah, masih ada banyak peluang yang bisa dicoba dan dimanfaatkan untuk bertahan dan terus berkembang.
Untuk itu pulalah, Suara.com dan IMS mencoba turut hadir dengan program-programnya, yang pada ujungnya diharapkan dapat membantu media lokal memiliki bisnis yang berkelanjutan.
Untuk program dan informasi lainnya, bisa dicek update-nya secara berkala di laman Local Media Summit