PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi Masuki Babak Baru SCG ESG 4 Plus

Rabu 25 Januari 2023, 15:12 WIB
Media Gathering PT Semen Jawa dan PT Tambang Sukabumi bersama awak media, Rabu (25/1/2023). | Foto: Istimewa

Media Gathering PT Semen Jawa dan PT Tambang Sukabumi bersama awak media, Rabu (25/1/2023). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - PT Semen Jawa dan PT Tambang Sukabumi mantap memasuki babak baru dalam penerapan SCG ESG 4 Plus untuk mencapai keberlanjutan dan mendukung kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sukabumi.

Selama satu dekade, perusahaan telah berkontribusi terhadap pembangunan multisektor, khususnya pada lima desa di wilayah operasional meliputi Desa Sirnaresmi, Desa Kebonmanggu, Desa Wangunreja, Tanjungsari, dan Desa Sukamaju.

Tahun ini, perusahan telah menyiapkan 93 program berlandaskan ESG 4 Plus, terdiri dari program yang sama dan program baru, mencakup inovasi teknologi, pembangunan multisektor, dan kolaborasi dengan stakeholder.

Baca Juga: SCG Sukabumi Donasikan 180 Paper Bed, Tempat Tidur Kertas Pasien Covid-19

Mengutip siaran pers pada Rabu (25/1/2023), SCG ESG 4 Plus dikembangkan oleh SCG dari prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) dengan empat fokus, yaitu mengurangi emisi karbon (Set Net Zero), menciptakan produk dan industri hijau (Go Green), menekan kesenjangan (Reduce Inequality), dan merangkul kolaborasi dengan berbagai stakeholder (Embrace Collaboration).

Sementara Plus bermakna keadilan dan transparansi, baik di dalam maupun di luar perusahaan. 

Menurut Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, Somchai Dumrongsil, perusahaan telah menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) sejak tahun 2013.

“Implementasi ESG 4 Plus sesungguhnya telah tecermin pada program pembangunan multisektor yang selama ini kami jalankan dan tertuang dalam rencana jangka panjang perusahaan. Rencana tersebut tentunya berangkat dari tantangan serta potensi yang ada di masyarakat Sukabumi. Tahun ini, kami akan mengusung beberapa program unggulan dengan mempererat kolaborasi seluruh elemen dan merangkul masyarakat lebih luas,” tutur Somchai.

Baca Juga: Komitmen ESG 4 Plus: SCG Raih Tiga CSR Awards 2022 Jawa Barat

Untuk mengurangi emisi karbon dan menciptakan industri hijau, perusahaan mengusung inovasi teknologi Alternative Raw and Alternative Fuel (AR/AF), yaitu pemanfaatan limbah industri menjadi bahan bakar pengganti energi fosil dan bahan baku alternatif untuk pembuatan semen.

Di sisi lain, perusahaan juga tengah mengembangkan inovasi Refuse-Derived Fuel (RDF), teknologi pengolahan sampah perkotaan/Municipal Solid Waste (MSW) untuk menghasilkan energi panas sebagai bahan bakar produksi semen. Proyek ini dibangun di TPA Cimenteng untuk membantu Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam mengatasi persoalan limbah. Kedua inovasi ini selaras dengan target net-zero pada tahun 2050 yang ditargetkan pemerintah Indonesia.

Untuk menekan kesenjangan sosial dan merangkul kolaborasi, perusahaan kembali melanjutkan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang tahun ini menyasar lima desa, yaitu Desa Kebonmanggu, Sirnaresmi, Sukamaju, Tanjungsari, dan Wangunreja.

Program pembangunan multisektor ini meliputi infrastruktur, agama dan budaya, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan, dengan total biaya sebesar Rp 1,6 miliar. Salah satu hasil PPM yang manfaatnya sudah dirasakan masyarakat luas adalah pembangunan jalan di Sukabumi sepanjang lebih dari 9.700 m2 yang dibangun secara bertahap sejak tahun 2013 hingga 2022. 

Di luar kelima desa tersebut, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi setiap tahunnya juga berkontribusi dalam pembangunan proyek infrastruktur di Jalan Pelabuhan II hingga Cikembang.

Baca Juga: Bangun Toilet Sehat di Sukabumi, Kolaborasi SCG dan Kodim 0607 Dukung ODF

Sejak 2016 hingga 2022, perusahaan telah melakukan pembangunan jalan sepanjang 5,8 km dan perbaikan sepanjang 7,9 km, hingga kini terus bertambah. Perusahaan juga berkolaborasi dengan Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat agar realisasi proyek tersebut berjalan optimal.

Government Liaison and Community Relation Manager, Indra Leksono, menjelaskan, kesuksesan pelaksanaan seluruh program CSR perusahaan tak lepas dari dukungan berbagai stakeholder seperti Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Pemerintah Desa, Karang Taruna, serta BUMDes.

Tahun ini, perusahaan mengusung program baru di bidang kesehatan, seperti Gerakan Makan Ikan (Gemari) untuk menekan angka stunting dan memfasilitasi pembiayaan penuh BPJS Ketenagakerjaan bagi 89 pekerja rentan seumur hidup.

“Kami menyadari bahwa untuk mencapai keberlanjutan dan mendukung kesejahteraan di Sukabumi tidak bisa kami lakukan sendiri, tetapi memerlukan kolaborasi dari seluruh elemen. Sebagai contoh, program GESARI yang telah kami gagas sejak tahun 2021 mendapatkan antusiasme yang baik dari masyarakat, sehingga mereka bisa meningkatkan geliat ekonomi desa,” jelas Indra.

Baca Juga: Alokasikan Rp 54 M, SCG Jelaskan Kontribusi Perusahaan Soal Jalan Rusak di Sukabumi

GESARI (Gerakan Desa Berdikari) merupakan program ekonomi produktif yang bertujuan meningkatkan kualitas SDM lokal serta mendukung kesejahteraan masyarakat. Perusahaan memberikan pendampingan usaha kepada masyarakat desa dalam bentuk pelatihan dan pendanaan. Program ini telah menghasilkan lebih dari 50 UMKM lokal, seperti Ikan Lele Lumbung Berkah, Madu Tanjungsari, dan Sidat Bumi.

Budidaya Lele Lumbung Berkah merupakan salah satu contoh UMKM yang semakin berkembang pasca memperoleh pendampingan usaha dari perusahaan senilai Rp143 juta pada tahun 2021-2022.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi sehingga Lumbung Berkah semakin besar. Sebelum dibantu perusahaan, kami hanya memproduksi 10 ribu ekor benih, tetapi kini bisa mencapai 200-400 ribu ekor benih lele dalam satu siklus. Lumbung Berkah juga berhasil mendukung Desa Sukamaju menjadi ikon kampung lele,“ ujar Dida, Ketua Pokdakan Lumbung Berkah.

Berkat konsistensi perusahaan dalam membangun Sukabumi, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi meraih dua penghargaan dalam Forum CSR Jawa Barat 2022 yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Penghargaan tersebut meliputi 1st Place Winner pada kategori “Stunting Eradication Award” dan 2nd Place Winner pada kategori “Millennial Farmers Award”. Pada tahun yang sama, dua UMKM binaan perusahaan yaitu Pokdakan Lumbung Berkah dan Pokdakan Sidat Bumi turut meraih Anugerah Sukabumi Award 2022 dalam acara HUT Kabupaten Sukabumi ke-152.

Baca Juga: Program GESARI Academy Pilih 16 UMKM di Sekitar Pabrik SCG Sukabumi

Di sisi internal, perusahaan juga memprioritaskan penyerapan tenaga kerja lokal, yang mana 90,27 persen tenaga kerja yang bekerja di PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi merupakan masyarakat asal Sukabumi. Langkah ini merupakan komitmen perusahaan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Terakhir, dalam rangka meningkatkan sektor pendidikan di Kabupaten Sukabumi, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi kembali berkontribusi dalam pelaksanaan SCG Sharing the Dream 2023 mendatang dengan menyiapkan lebih dari 150 beasiswa untuk siswa SMA dan mahasiswa tingkat S1 asal Sukabumi.

Program terbaru lainnya adalah Generasi Mentari, untuk mewujudkan sekolah percontohan yang ramah lingkungan dan menumbuhkan kesadaran lingkungan bagi generasi muda di SDN Wangunreja. 

Sumber: Siaran Pers

(Advertorial)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak