Asa Helper Merajut Mimpi, Lakon Berkeringat Pemuda Cibadak Sukabumi

Jumat 20 Januari 2023, 19:39 WIB
Fajar, pemuda 20 tahun warga Cibadak Sukabumi saat sibuk jadi helper, antar barang ke pasar-pasar (Sumber: sukabumiupdate/restu)

Fajar, pemuda 20 tahun warga Cibadak Sukabumi saat sibuk jadi helper, antar barang ke pasar-pasar (Sumber: sukabumiupdate/restu)

SUKABUMIUPDATE.com - Fajar adalah contoh anak yang sangat menyayangi ibunya. Pemuda 20 tahun warga Cibadak Sukabumi ini rela mengubur dulu mimpi melanjutkan pendidikan ke sekolah tinggi, memilih menjadi helper yang penuh keringat.

Sehari-hari warga Kampung Bojong Koneng 001/003 Cibadak adalah pekerja yang bertugas mengirim barang dari gudang sembako di Sekarwangi. Mengantarkan barang-barang pesanan ke konsumen, berkeliling dari pasar ke pasar lainnya di wilayah Sukabumi, kota dan kabupaten.

“Istilahnya helper atau kenek, saya angkut barang dari gudang ke mobil. Turunkan dari mobil angkut ke konsumen di pasar atau di tempat lainnya. Saya juga bertanggung jawab mengurusi administrasi lapangan dari konsumen termasuk uang,” ujar Fajar kepada sukabumiupdate.com, disela kesibukannya mengantar barang di Pasar Cisaat, Jumat (20/1/2023).

Baca Juga: Cara Mengatasi Quarter Life Crisis, Sering Dialami Anak Muda Usia 20-30 Tahun

Tahun lalu, selepas lulus SMK dari salah satu sekolah swasta di Kabupaten Sukabumi ia membuladkan tekad mencari uang untuk kehidupan sehari-hari bersama sang ibu. Anak bungsu dari tiga bersaudara ini adalah yatim yang ditinggal wafat sang ayah saat ia masih duduk di kelas 6 sekolah dasar.

Sejak saat itu, sekolah hingga tamat SMA dibantu oleh kedua kakak perempuannya yang saat ini masing-masing sudah berkeluarga. Kini Fajar mengambil tanggung jawab sebagai kepala keluarga, memastikan kebutuhan sang ibu terpenuhi.

“Tidak mungkin terus berharap bantuan dari kedua kayak saya. Mereka sudah punya keluarga, saatnya mandiri dan menjadi tulang punggung untuk ibu. Saya memutuskan untuk bekerja,” jelasnya.

Baca Juga: 7 Jenis Istirahat yang Sering Dilewatkan, Bikin Tubuh Tetap Lelah!

Tidak mudah mendapatkan pekerjaan bermodal ijazah SMK di Sukabumi. Itu disadari Fajar.

“Saya tidak melamar ke tempat lain. Jadi helper pekerjaan pertama setelah lulus sekolah. Saya melamar di gudang sembako dan diterima. Awalnya bagian gudang, kemudian saya diminta urusi pengiriman barang ke konsumen,”” lanjut Fajar.

Penghasilan sebagai Helper Rp 86 ribu per hari. Dari sana Rp 50 ribu disisihkan untuk kebutuhan sang ibu di rumah, sisanya biaya operasional harian Fajar.

Baca Juga: Vape Lebih Baik dari Rokok, Benarkah? Ini Penjelasan Dokter Paru

“Kadang semuanya untuk ibu. Saya juga dapat honor bulanan kurang lebih Rp 500 ribu. Ini ditabung untuk biaya tak terduga di rumah, di luar kebutuhan sehari-hari.”

Tak banyak harapan Fajar, selain melihat ibunya tetap bahagia di usia senja. Ditengah kesibukannya saat ini, Fajar tetap berusaha merajut asa dari mimpinya yang tertunda.

Ia tetap getol mendalami ilmu peternakan, karena bermimpi bisa punya sapi dan kambing suatu hari nanti. “Saya ingin jadi peternak sapi dan kambing. Sekarang belajarnya nggak dibangku kuliah, tapi dari internet, dari youtube dan lain-lain. Semoga bisa nabung untuk beli sapi dan kambing,” tegasnya.

Reporter: Restu (Magang)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)