SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)
Sandiaga Uno menyatakan tahun politik dapat berpengaruh terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menurut dia, tahun politik bisa membuat sektor pariwisata berkembang, diantaranya banyak kegiatan yang dilakukan oleh partai politik di hotel-hotel dan beragam kegiatan lain di tempat lainnya.
"Ini mungkin kesempatan kita untuk menyampaikan bahwa politik justru bagus untuk pariwisata dan ekonomi kreatif karena pasti banyak banget kegiatan di hotel-hotel," kata Sandiaga dalam acara Indonesia Tourism Outlook 2023, Rabu (18/1/2023) dilansir dari tempo.co.
Baca Juga: Kisah Masjid di Cibadak Sukabumi, Berdiri di Area Proyek Jembatan Pamuruyan Baru
Sandiaga pun menyebut para anggota legislatif atau politikus dapat menyelenggarakan acara di kafe selain di hotel, sekaligus membuat kegiatan yang bertema pelatihan. Hal itu tentunya bisa membantu sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ikut bergerak.
Sandiaga juga menilai era politik saat ini sudah berubah total, di mana era politik yang memecah belah dan tidak bersuka cita sudah mulai ditinggalkan oleh milenial. Ia menyebut politik harus menggembirakan.
"Mereka maunya happy-happy di Marawa. Marawa ini bisa jadi tempat diskusi, walaupun minumnya teh jahe," kata Sandiaga. Marawa merujuk pada toko jamu.
Baca Juga: Jadwal Tayang Preman Pensiun 8, Simak Info Terbarunya Langsung dari Sang Sutradara
Pada 2023 ini, Sandiaga menargetkan pergerakan 1,2 - 1,4 miliar untuk wisatawan domestik dan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 7,4 juta orang. Kemenparekraf juga menargetkan devisa pariwisata sebesar US$ 5 miliar atau sekitar Rp 77,9 triliun dan 4,4 juta lapangan kerja di sektor pariwisata.
Sandiaga mengatakan pihaknya mendorong para investor untuk berinvestasi di lima destinasi super prioritas, 10 destinasi prioritas pariwisata, dan 8 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata. "Selain itu juga masih ada 12 suistanable tourism project yang bisa didorong," ujarnya.
Sumber: Tempo.co