SUKABUMIUPDATE.com - Selama 3 hari dari mulai tanggal 11-13 Januari, Ketua Umum FKDB, Cucup Ruhiyat menghadiri acara Identity Preserved International Summit yang diselenggarakan oleh Specialty Soya and Grains Alliance (SSGA) di Hilton Waikiki Beach, Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.
Dalam acara ini, SSGA selaku penyelenggara membawa banyak isu yang dibahas dan disampaikan dengan menghadirkan para pakar yang terlibat dalam supply chain Kedelai IP asal Amerika Serikat dan para pengusaha produk makanan berbasis kacang-kacangan dari berbagai negara, diantaranya China, Jepang, Korea Selatan, India, Thailand, Vietnam, Myanmar, Filipina, Kamboja hingga Nepal.
Identity Preserved (IP) adalah sertifikat yang memberikan garansi kualitas mutu kedelai yang mampu telusur dan telah melalui tahapan proses yang terstandar dari mulai proses benih, proses penanaman, budidaya, logistik hingga kedelai sampai di tangan konsumen. Itulah yang ditawarkan oleh para eksportir kedelai Amerika saat ini dalam menyikapi persaingan global.
FKDB berkepentingan terhadap acara ini karena FKDB telah menjadi bagian dari ekosistem kedelai dunia asal Indonesia, terlebih dengan proyek perluasan pasar ekspor tempe ke berbagai negara yang mengharuskan menggunakan kedelai berkualitas, tersertifikasi dan mampu telusur yang sudah jadi tuntutan sistem pangan dunia.