Kisah Warga Pesisir Selatan Sukabumi Olah Nira Kelapa Jadi Gula Merah

Sabtu 14 Januari 2023, 15:22 WIB
Ade (51 tahun) saat mengolah nira kelapa menjadi gula merah. Dia adalah warga Kampung Batunamprak RT 04/09 Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Ade (51 tahun) saat mengolah nira kelapa menjadi gula merah. Dia adalah warga Kampung Batunamprak RT 04/09 Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Penduduk di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi, selain menjadi nelayan dan bertani, juga dikenal sebagai perajin gula merah kelapa. Salah satunya Ade (51 tahun), warga Kampung Batunamprak RT 04/09 Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap.

Sudah belasan tahun Ade menggeluti pekerjaan sebagai perajin gula merah kelapa (menyadap). Dia menyewa pohon kelapa sebanyak 50 batang di Kampung Batununggul atau berjarak sekitar 100 meter dari Pantai Pangumbahan. Pohon-pohon itu disewa Ade dengan bayaran gula.

"Sudah hampir 17 tahun menjadi penyadap. Adapun menyewa pohon kelapa dengan bayaran gula merah. Satu bulan (bisa menghasilkan) sebanyak 150 kilogram (gula merah)," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (14/1/2023).

Baca Juga: Melirik Geliat Usaha Gula Merah Khas Perajin Cidadap Sukabumi

Ade menjelaskan pembuatan gula merah kelapa yakni mulai penampungan nira (lahang) menggunakan jeriken yang sudah diberi biang agar air nira tidak basi.

Biasanya, kata Ade, saat sore dia memotong tongkol kelapa (sintung), dan pagi menurunkaan jeriken yang sudah terisi nira, lalu dimasukkan ke dalam wajan ukuran besar untuk dimasak.

"Proses masak hingga pencetakan gula yang sudah matang sekitar tiga jam. Lalu dibiarkan hingga gula mengeras," kata Ade.

"Kalau sedang baik niranya, 40-50 pohon kelapa bisa menghasilkan 20-25 kilogram gula. Saat ini harganya lumayan mulai membaik Rp 14.500 sampai Rp 15 ribu per kilogram, sebelumnya Rp 12 ribu hingga Rp 13 ribu," imbuh dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)