SUKABUMIUPDATE.com - SCG melalui tiga entitas perusahaannya di Indonesia, yakni PT SCG Indonesia, PT Semen Jawa, dan PT Tambang Semen Sukabumi, meraih tiga penghargaan sekaligus dalam Forum CSR Jawa Barat 2022. Program Komitmen ESG 4 Plus SCG mampu membantu pemerintah daerah dalam memberdayakan warga di Jawa Barat khususnya Kabupaten Sukabumi.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Grand Ballroom Trans Luxury Hotel Bandung, pada 22 Desember 2022 lalu. Ketiga penghargaan tersebut meliputi 1st Place Winner kategori “Stunting Eradication Award” dan 2nd Place Winner kategori “Millennial Farmers Award” yang diperoleh PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, serta 3rd Place Winner pada kategori “Community Environmental Stewardship Award” yang berhasil diraih oleh PT SCG Indonesia.
Presiden Direktur PT SCG Indonesia, Chakkapong Yingwattanathaworn, menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Prestasi yang diraih konglomerasi terkemuka di ASEAN ini merupakan bukti implementasi prinsip ESG 4 Plus yang selalu diutamakan perusahaan, dalam memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
“Kami bangga SCG dapat terus menjadi mitra CSR Pemprov Jabar dalam berbagai program pembangunan. Jawa Barat merupakan salah satu wilayah operasional terbesar SCG di Indonesia, untuk itu, sudah menjadi tanggung jawab kami untuk turun langsung mengembangkan potensi wilayah. Ke depannya, kami juga akan melanjutkan dukungan agenda pembangunan Jabar sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs),” ujar Chakkapong, dikutip dari rilis SCG Indonesia.
Predikat “Community Environmental Stewardship Award” berhasil diraih PT SCG Indonesia berkat proyek lingkungan dan komunitas di berbagai bidang yang digagas sepanjang tahun 2022. Meliputi “Reinvented Toilet”, inovasi toilet umum dan sarana sanitasi berteknologi canggih yang dapat mendaur ulang air limbah di Pasirluyu, Bandung; dan program beasiswa Sharing the Dream yang tahun ini genap memasuki satu dekade pelaksanaannya di Indonesia.
Selain itu, terdapat community project yang diinisiasi para penerima beasiswa SCG, seperti Gerakan Sembuhkan Bumi (Gembumi) di SMAN 1 Cileungsi, Kabupaten Bogor dan Budidaya Ikan dalam Ember Rumah Tangga (Budikdamber Ruta) di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Pun baru-baru ini, SCG bersama anak perusahaannya menyalurkan bantuan pemulihan gempa bumi di Cianjur dengan total nilai lebih dari Rp 475 juta.
Baca Juga: Alokasikan Rp 54 M, SCG Jelaskan Kontribusi Perusahaan Soal Jalan Rusak di Sukabumi
Adapun Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, Somchai Dumrongsil, menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Jabar yang sudah dua kali memberikan penghargaan CSR. Setiap tahunnya, perusahaan berkontribusi terhadap pembangunan desa di Sukabumi meliputi lima sektor prioritas, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta agama dan budaya.
“Apresiasi ini menjadi pemacu semangat kami untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program, mempererat kolaborasi lintas stakeholder, serta merangkul masyarakat lebih luas. Dalam perencanaan dan pelaksanaan program CSR, kami selalu melibatkan pemerintah, khususnya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Barat dan Pemda Kab/ Kota. Kami berharap kedepannya kontribusi perusahaan dapat sejalan dengan program-program Jabar Juara,” ujar Somchai.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyampaikan sumber daya manusia menjadi faktor penting dalam mendukung kemajuan suatu bangsa.
“Capaian CSR Jawa Barat tahun ini meningkat pesat, namun poinnya bukan hanya di matematika (pengukuran) saja, melainkan kebersamaan sebagai nilai kebangsaan kita, keadilan sosial sebagai keyakinan kita, dan dikombinasikan secara profesional oleh Pemprov Jabar. Di tahun 2045, Indonesia akan menjadi empat besar negara dengan ekonomi terbesar, dengan syarat, 70% anak mudanya harus produktif,” ujarnya.
Sesuai dengan kategori penghargaan “Milenial Farmers Award”, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi menggelar Program Petani Milenial sejak tahun 2020 untuk mendukung Pemerintah dalam menyelesaikan masalah keterbatasan tenaga kerja sehingga bisa meningkatkan produktivitas dan mencapai swasembada pangan.
Pada tahun 2021, program Petani Milenial tersebut melahirkan Kelompok Tani Hutan (KTH) Harapan Maju Budidaya Jamur di Desa Wangunreja, Sukabumi, hasil kolaborasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Dinas Perindustrian dan ESDM, dan Pemerintah Desa.
Baca Juga: Bangun Toilet Sehat di Sukabumi, Kolaborasi SCG dan Kodim 0607 Dukung ODF
Berlanjut ke tahun 2022, program ini kemudian mengembangkan komoditas yang sudah memiliki pencetus dan membutuhkan dukungan untuk berkembang, antara lain budidaya lele, sidat, stroberi, dan madu. Adapun budidaya lele dijalankan oleh Kelompok Perikanan Lumbung Berkah di Desa Sirnaresmi. Sejak tahun 2021, Lumbung Berkah mulai fokus kepada pengembangan produk lele higienis yang berkolaborasi dengan Dinas Perikanan dan Kelautan.
Dari hanya memiliki 10 orang pembudidaya, kini sudah ada 40 orang pembudidaya yang bergabung dalam kegiatan usaha ini. Selain budidaya lele, program ini juga sukses membentuk Kelompok Madu Tanjungsari, yang kemudian mewujudkan Kampung Madu, sebagai salah satu ikon ekonomi lokal dari Desa Tanjungsari. Berkat pembinaan yang intens, dukungan pendanaan, dan sarana produksi dari perusahaan, Kelompok Madu Tanjungsari mampu berwirausaha secara mandiri. Ke depannya, Madu Tanjungsari diharapkan dapat memenuhi permintaan kebutuhan madu ke berbagai kota.
Kemudian pada pilar kesehatan, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi aktif melaksanakan penyuluhan kesehatan kepada orang tua (ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu balita), pemeriksaan kesehatan untuk anak, serta pemberian makanan tambahan balita. Pada tahun mendatang, perusahaan menambahkan program baru, yaitu Program Gemar Makan Ikan (Gemari) sebagai kampanye bagi keluarga untuk mengonsumsi pangan hasil laut yang bergizi.
Serangkaian inisiasi ini merupakan upaya PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi untuk mendukung Pemprov Jabar dalam mencapai target Jabar Zero New Stunting di tahun 2023, khususnya di wilayah Sukabumi.
Seluruh program CSR PT SCG Indonesia, serta PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip ESG (Environment, Social, and Governance) melalui pembangunan multi-sektor untuk menekan permasalahan lingkungan dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat. SCG berharap sinergi yang telah terjalin ini dapat terus ditingkatkan sehingga kedepannya program CSR perusahaan dapat sejalan dengan roadmap pembangunan Pemprov Jabar.
Sumber: SCG Indonesia (advertorial)