Kesenian Sunda Wayang Golek, Tokoh Pandawa Lima Lengkap dengan Karakternya

Selasa 27 Desember 2022, 07:30 WIB
Kesenian Sunda Wayang Golek, Karakter Tokoh Pandawa Lima Lengkap (Sumber : Freepik)

Kesenian Sunda Wayang Golek, Karakter Tokoh Pandawa Lima Lengkap (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat Sunda tentu tidak asing dengan kesenian wayang golek.

Zaman dahulu, wayang golek sering ditayangkan di televisi atau diputar di radio.

Namun beralih zaman, kini wayang golek bisa ditonton di berbagai platform media sosial hanya bermodalkan internet saja.

Wayang golek merupakan salah satu ragam kesenian wayang yang dibuat dari kayu. Mengutip dari sundapedia.com, wayang golek merupakan hasil perkembangan dari wayang kulit.

Baca Juga: SIPEKEK Wayang MOCI ECPRES, Inovasi Guru Inspiratif Sukabumi

Kasenian wayang sendiri mulai dikenalkan oleh Sunan Kudus dengan nama yang bermacam-macam. Seperti, di daerah Kudus disebut wayang menak sedangkan di Cirebon disebut wayang cepak.

Bagaimana dengan Kesenian Sunda Wayang Golek?

Jawabannya, Wayang golek dengan bahasa Sunda diperkirakan mulai berkembang di Jawa Barat pada abad ke 17, tepatnya masa Kesultanan Mataram.

Meski Wayang Golek memiliki banyak perbedaan dengan wayang kulit, tetapi pakem dan jalan cerita wayang golek ini sama dengan wayang kulit.

Perbedaan antara wayang kulit dan wayang golek salah satunya pada penamaan anak-anak Semar.

Nama anak Semar di cerita wayang golek adalah Cepot atau Astrajingga, Dawala, dan Gareng. Sedangkan dalam cerita wayang kulit namanya Bagong, Petruk, dan Gareng.

Semar dan ketiga putranya tadi merupakan punakawan, yakni sebutan umum untuk para pengikut ksatria.

Semar dikisahkan sebagai dewa kamanusiaan bertugas untuk mengabdi kepada Pandawa lima. Pandawa ini merupakan lima orang ksatria keturunan Pandu (putra dari Abiyasa dan Ambalika) dari Kunti dan Madrim.

Baca Juga: Filosofis Rumah Panggung: Arsitektur Sunda Buhun di Kampung Adat Ciptagelar

Diketahui, keluarga Pandawa merupakan penguasa di negara Amarta dengan karakter atau watak yang baik (protagonis).

Berikut Ngaran-ngaran atau Nama-nama tokoh Pandawa Lima Lengkap dengan Karakternya:

1. Tokoh Pandawa Lima: Yudistira

Tokoh Pandawa yang pertama adalah Yudistira.

Yudistira dalam cerita pewayangan memiliki karakter bijaksana, baik hati, bermoral, pemaaf, jujur dan tidak berdusta.

Raja Amarta ini merupakan putra pertama keluarga Pandawa dari Pandu dan Kunti.

2. Tokoh Pandawa Lima: Bima

Tokoh Pandawa yang kedua adalah Bima.

Bima diketahui adalah adik dari Yudistira atau putra kedua Prabu Pandu dari Kunti.
Karakter Bima dalam cerita wayang yaitu gagah perkasa, kuat, berani, teguh, patuh, dan jujur.

Selain itu, Bima juga digambarkan sangat ahli menggunakan senjata gada.

Baca Juga: Hari Angklung Sedunia: Yuk Kenalan Lebih Dalam Tentang Alat Musik Sunda Ini

3. Tokoh Pandawa Lima: Arjuna

Arjuna adalah Tokoh Pandawa yang lebih dikenal oleh masyarakat dibanding tokoh lainnya.

Arjuna adalah tokoh wayang panengah Pandawa atau putra ketiga Prabu Pandu Dewanata dari Kunti.

Watak Arjuna dalam cerita wayang adalah seorang ksatria yang cerdik, pandai, sopan, berani, dan suka membela yang lemah.

Arjuna juga dikisahkan sebagai Adik kesayangan Yudistira. Arjuna yang digambarkan adalah sosok ahli memanah yang berguru dari seorang resi bernama Dorna.

4. Tokoh Pandawa Lima: Nakula dan Sadewa

Terakhir, Tokoh Pandawa lima adalah saudara kembar Nakula dan Sadewa.

Nakula dan Sadewa merupakan saudara kembar, putra Prabu Dewanata dari Madrim. Karakter keduanya adalah jujur, taat, setia, pandai menjaga rahasia dan suka membalas budi.

Selain tokoh utama Pandawa lima yang telah disebutkan beberapa tokoh keluarga Pandawa yang terkenal adalah Gatot Kaca (anaknya Bima) dan Abimanyu (anak Arjuna).

Sumber: sundapedia.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)