SUKABUMIUPDATE.com - Dracaena Sukabumi didaftarkan menjadi varietas komoditas unggulan Tanaman Hias nasional oleh Dinas Pertanian.
Dinas Pertanian bersama tim Direktorat Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian RI juga melaksanakan kunjungan ke Poktan Alamanda di Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Rabu (14/12/2022).
PT. Poktan Alamanda Sejahtera (PAS) Selabintana Sukabumi diketahui berorientasi ekspor dalam menjalankan bisnisnya.
Baca Juga: Distan Daftarkan Tanaman Dracaena dari Sukabumi Jadi Varietas Unggul Nasional
Sebelumnya, si bambu hoki (rezeki) Dracaena Sukabumi pernah melakukan Ekspor ke 8 Negara di Dunia.
Delapan negara tersebut diantaranya Saudi Arabia, Iran, Qatar, Oman, Azerbaijan, Rusia, Malaysia dan Singapura. Bahkan, untuk memperluas pasar ekspor, tanaman dracaena direncanakan akan dipasarkan ke Belanda, Algeria dan Egypt.
Menurut Data Badan Pusat Statistik, Produksi Tanaman Hias Dracaena di Kabupaten Sukabumi tahun 2018 mencapai 6.126.000 Pohon. Dan Kabupaten Sukabumi sendiri termasuk wilayah potensial untuk pengembangan tanaman Dracaena sanderiana.
Tak hanya itu, angka statistik menunjukkan produksi Dracaena sanderiana di Kabupaten Sukabumi terus mengalami peningkatan sejak tahun 2012 hingga tahun 2016 silam, dengan rata-rata peningkatan 39,60 %.
Sedangkan volume ekspor tanaman hias dracaena meningkat mulai tahun 2014 – 2016 dengan rata-rata peningkatan sebesar 58,34 %.
Baca Juga: Peneliti Temukan 11 Jenis Baru Tumbuhan di Indonesia, Ada Anggrek dan Dracaena
Informasi kemudian dikutip dari tulisan Henni Kristina Tarigan, SP, ME, Subdit Florikultura Direktorat Buah dan Florikultura Ditjen Hortikultura-Kementerian Pertanian dalam laman resmi hortikultura.pertanian.go.id.
Dracaena adalah tanaman hias tropis yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan dapat bersaing di pasar dunia.
Awalnya dracaena dianggap tanaman liar yang tidak bernilai, namun ketika batang dracaena diolah menjadi berbagai model rangkaian membuat tanaman dracaena mulai diminati oleh konsumen mancanegara.
Dracaena dijuluki sebagai tanaman “Lucky Bamboo” yang diyakini memberikan keberuntungan.
Baca Juga: Krisan dan Dracane Sukabumi, Andalan Ekspor Bunga Hias Nasional
Kabupaten Sukabumi termasuk salah satu sentra budidaya bunga dan daun potong (kabudapo) terbesar di Jawa Barat, selain Cianjur, Bandung Barat dan Bogor.
Kabupaten Sukabumi juga menjadi pusat penghasil bunga hias jenis dracaena yang bisa menembus pasar ekspor.
Tanaman Dracaena sanderiana di Kabupaten Sukabumi, ditanam dalam bentuk hamparan, setelah sebelumnya hanya ditanam sebagai tanaman pagar.
Tanaman yang berasal dari samudera Hindia (Mozambik, Madagascar, dan Mauritius) ini memiliki jenis yang beragam, namun salah satu dracaena yang banyak dikembangkan adalah Dracaena sanderiana.
Baca Juga: Bagikan 100 Paket Sayuran, Upaya Dinas Pertanian Sukabumi Turunkan Stunting
Pada tahun 2018, Direktorat Jenderal Hortikultura telah memberikan fasilitas kepada pelaku tanaman hias Dracaena sanderiana di Sukabumi guna mendorong orientasi ekspor.
Fasilitas yang diberikan antara lain pengembangan kawasan dracaena seluas 26.500 m2. Fasilitas tersebut lengkap dengan packing house untuk tempat merangkai dan pengakaran serta mobil berpendingin sebagai sarana distribusi.
Tanaman Dracaena sanderiana di Kabupaten Sukabumi berkembang di beberapa kecamatan yakni Kecamatan Sukalarang, Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Sukabumi, Kecamatan Cidahu, Kecamatan Cicurug dan Kecamatan Kadudampit.
Tanaman Hias Dracaena berfungsi sebagai daun potong, tanaman pot atau tanaman taman.
Selain itu, Tanaman Dracaena sanderiana di Kabupaten Sukabumi juga dikembangkan menjadi beberapa aneka rangkaian dan tentunya diminati oleh pasar ekspor.
Aneka model tersebut antara lain pagoda, guci, curly, heart, mahkota dan ananas.
Sumber : hortikultura.pertanian.go.id