Indonesia Dinobatkan Negara Paling Dermawan di Dunia, Simak Alasannya

Jumat 28 Oktober 2022, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia dinobatkan sebagai negara paling dermawan di dunia sejak tahun 2018.

Penghargaan tersebut dinobatkan oleh Charities Aid Foundation atau CAF berdasarkan World Giving Index (WGI). 

Melansir dari Tempo.co, dalam indeks tersebut, Indonesia meraih nilai total sebanyak 68 persen. Angka ini jauh lebih tinggi daripada rata-rata kedermawanan global sebesar 62 persen. 

Persentase tersebut setidaknya didapatkan melalui tiga dimensi, yaitu persentase pemberian bantuan terhadap orang asing, tingkat beramal atau donasi, dan persentase kegiatan kerelawanan.

Secara keseluruhan, ketiga dimensi ini di Indonesia memiliki nilai yang lebih tinggi daripada rata-rata global.

Dari daftar 10 negara paling dermawan di dunia, hanya empat negara yang termasuk sebagai negara dengan penghasilan tinggi, yaitu Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, dan Kanada. 

Sementara enam negara lain merupakan negara dengan penghasilan menengah dan rendah, yaitu Indonesia, Kenya, Myanmar, Sierra Leone, Zambia, dan Ukraina.

Kenapa Indonesia Ditetapkan sebagai Negara Paling Dermawan?


Dikutip dari situs filantropi.or.id, Direktur Filantropi Indonesia, Hamid Abidin, menyampaikan bahwa setidaknya terdapat empat alasan Indonesia mampu bertahan sebagai negara paling dermawan selama lima tahun berturut-turut.

Pertama, Hamid menyebut bahwa tingkat kedermawanan di Indonesia berhubungan erat dengan pengaruh ajaran agama dan tradisi lokal terkait kegiatan memberi dan membantu sesama. 

Bahkan CAF turut menuliskan bahwa sumbangan berbasis agama, seperti zakat, infak, dan sedekah menjadi pendorong utama kegiatan kedermawanan di Indonesia

Kedua, walaupun sempat diwarnai oleh kelakar sejumlah pejabat pada masa awal pandemi, Hamid menyebut bahwa Indonesia tergolong memiliki kebijakan penanganan COVID-19 yang cukup baik. 

Hal ini juga disoroti oleh CAF dalam laporannya yang menggarisbawahi bahwa negara dengan kebijakan pandemi yang kurang akurat memiliki hubungan dengan posisi yang lebih rendah di WGI dan begitu pula sebaliknya.

Ketiga, Hamid melihat bahwa pelaku filantropi di Indonesia berhasil mendorong transformasi kegiatan kedermawanan dari kegiatan konvensional menjadi digital. 

Ia turut menyampaikan bahwa pada sejumlah organisasi filantropi, terdapat peningkatan donasi pada platform digital daripada konvensional.

Keempat, peningkatan peran dan keterlibatan pemuda dalam kegiatan filantropi juga diperkirakan menjadi salah satu faktor pendorong tingkat kedermawanan di Indonesia. Setidaknya, Hamid menyebut bahwa keterlibatan ini dapat memopulerkan aksi-aksi kedermawanan melalui media sosial sehingga menjangkau lebih banyak audiens. 

Dalam laporan tahunannya, CAF juga menegaskan bahwa generasi muda di Indonesia memiliki minat dan dukungan signifikan terhadap kegiatan-kegiatan kedermawanan. 

Keterlibatan tersebut juga dinilai membantu proses berdonasi menjadi lebih cepat, aman, dan mudah.

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Tempo.co (Achmad Hanif Imaduddin)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)