Mengintip Proses Mengolah Air Laut Jadi Air Bersih dan Es di Palabuhanratu Sukabumi

Sabtu 22 Oktober 2022, 17:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Air laut yang rasanya asin ternyata bisa diolah menjadi air minum bahkan bisa dibuat batu es. Inovasi ini yang dilakukan TNI disebuah gudang Milik Kodim 0622 di Jalan Pelita, Cipatuguran, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Di dalam bangunan tersebut terdapat mesin yang mampu mengolah air laut menjadi air tawar. Pangdam III/ Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo beserta jajarannya, melihat secara langsung mesin-mesin itu bekerja pada Kamis 20 Oktober 2022.

Berdasarkan pantauan, mesin tersebut berada di dalam sebuah bangunan gudang berukuran 10 x 15 meter persegi. Di bagian belakang gudang, terdapat sebuah tandon air berkapasitas 12 ribu liter yang menampung air laut, kemudian di bagian dalam gudang juga terdapat beberapa tandon air serupa hanya saja kapasitasnya lebih kecil. 

Antar tandon tersebut terpasang pipa air yang sambungannya terhubung ke dalam mesin pengolah air.

"Dari tandon kapasitas 12 ribu liter masuk ke tandon 5 ribu liter lalu disuling menjadi air tawar, dimasukan ke filter RO (Reverse Osmosis/Osmosis Terbalik) menurunkan kadar tingkat toksin dan kandungan zat berbahaya dalam air," kata Vilas Cubilas, rekanan TNI dalam program air bersih.

Menurut Vilas, mesin pengolah air tersebut tak hanya mampu menyuling air laut menjadi air layak minum, juga bisa mengolahnya menjadi es batu kristal dan garam. Mesin ini, lanjut dia, merupakan inisiasi dari Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arif Wibowo. “Karya anak bangsa, dibuat oleh tim beliau di Solo untuk Kodim 0622," ujar Vilas.

“Cara kerjanya air laut di filterisasi diolah menjadi air tawar kemudian menjadi air RO siap minum yang minim zat berbahaya. Yang dihasilkan disini TDSnya (Total Dissolved Solid) mencapai angka 2-4 kandungan zat yang berada di dalam air. Nah, 4 itu sudah tingkat terendah, bisa dibilang sudah tidak ada zat partikel lain di dalam air tersebut," ujarnya.

Untuk membuktikan ucapannya tersebut, di depan jajaran TNI AD dan awak media yang hadir, Vilas memegang sebuah alat untuk mengukur kandungan air kemudian mencelupkannya ke dalam air sulingan hasil filtrasi. Hasilnya, angka digital di alat tersebut menunjukkan angka 2, kemudian alat serupa juga dicelupkan ke air mineral yang berasal dari salah satu produk air minum dalam kemasan dan menunjukkan angka 62.

"Makin rendah makin baik dan air ini yang kita olah menjadi es batu, makanya warnanya kristal, itu benar-benar bening. Karena benar-benar nggak ada zat lain. Lama prosesnya, kalau untuk pengolahan es nya sendiri dari air menjadi es itu 60 menit dan bisa menghasilkan es batu sebanyak 50 kilogram," jelas Vilas.

Vilas mengungkapkan mesin ini merupakan sebuah jawaban untuk solusi air bersih. Alat serupa dengan kapasitas berbeda pernah diujicobakan di Sungai Citarum, kondisi air bisa langsung diminum setelah melalui proses filtrasi.

"Mesin ini bisa sebagai jawaban kesulitan air di beberapa wilayah, untuk di Jawa Barat baru di Palabuhanratu dan di Citarum pernah dilakukan filtrasi namun mesinnya lebih compact, karena alatnya di-towing pake kendaraan dengan mesin ini beda dari kapasitas dan produksi kalau hasilnya sama. Sekedar informasi mesin serupa kebanyakan buatan Jerman, untuk mesin ini asli buatan anak bangsa. Itu tentunya menjadi kebanggaan," ungkapnya.

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arif Wibowo mengatakan, kedatangannya ke Palabuhanratu merupakan bagian dari kegiatan Sail and Touring Siliwangi yang tujuannya mencoba menempatkan teknologi-teknologi terapan hasil inovasi Kodam III/Siliwangi untuk dikolaborasikan dengan kebutuhan masyarakat.

Menurut dia, yang dibutuhkan oleh masyarakat wilayah pesisir pantai selatan salah satunya adalah air minum, garam dan es batu.  Untuk menjawab hal tersebut dibutuhkan sebuah teknologi pengolah air laut menjadi sesuatu yang bermanfaat. 

"Makanya kita coba teknologi di sini. Memanfaatkan air dari air laut lalu kita jadikan air minum, kemudian diolah lagi menjadi es batu," kata Kunto didampingi Dandim 0622 Letkol Inf Anjar Ari Wibowo.

Menurut Kunto, es batu kristal yang diciptakan dengan Mesin Pengolah Air ini memiliki kelebihan, yakni es kristal memiliki daya tahan lama dalam artian tidak cepat mencair. Dari mesin yang sama juga keluar produk lainnya berupa garam.  Dengan inovasi dan teknologi ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat.

Kunto menegaskan kedepannya teknologi tersebut bisa diimplementasikan di beberapa wilayah yang  memang mengalami kesulitan air, namun lokasinya berdekatan dengan pesisir.

"Sistem dan teknologinya sudah ada di sini, berarti kan tinggal Pemda, masyarakat setempat juga alam pasti ada hubungannya, saling membutuhkan," ujarnya.

#SHOWRELATEBERITA

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug