Kenali Karakteristik dan Perbedaan Jika Berkarier di Perusahaan Startup atau Korporat

Rabu 19 Oktober 2022, 13:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Startup dan korporat adalah dua jenis perusahaan yang sangat mencolok perbedaannya. Sejumlah orang terkadang bingung dalam berkarier, ketika mendapatkan tawaran pekerjaan di antara perusahaan yang karakteristiknya berbeda.   

Dengan perkembangan teknologi digital yang bergerak cepat, perusahaan startup memang semakin banyak bermunculan dan menjadi populer di kalangan pekerja muda. Namun, banyak juga orang yang tetap lebih memilih perusahaan besar atau korporat untuk berkarier.

Lalu, bagaimana dengan kamu? Pilih berkarier di korporat atau startup? Sebelum memutuskan, yuk, kenali dulu karakteristik dan perbedaan di antara keduanya. 

Berikut kami telah melansir dari Suara.com yang dikutip pada laman Jobstreet. Simak penjelasannya dibawah ini.

Karakteristik Perusahaan Korporat

Tak sedikit orang yang mengincar perusahaan korporat dan merasa lebih nyaman bekerja di sana lantaran menganggapnya sebagai perusahaan besar yang sudah mapan. Perusahaan korporat umumnya memiliki karakteristik berikut:

1. Memiliki model bisnis yang lebih matang

Perusahaan korporat umumnya sudah memiliki model bisnis yang jelas atau well-established, dan sudah memiliki target pasar yang lebih jelas.

2. Stakeholder yang lebih banyak

Karena korporat adalah perusahaan besar, tentunya banyak jajaran direksi dari berbagai divisi, brand, atau pun anak perusahaan. Dengan banyaknya stakeholder, terkadang diperlukan birokrasi yang lebih panjang. Tak jarang, komunikasi antara level jabatan juga cenderung lebih kaku karena perbedaan umur yang cukup jauh.

3. Keuangan cenderung lebih stabil

Dengan model bisnis yang lebih matang, perusahaan korporat biasanya sudah memiliki pemasukan dan cashflow yang jelas. Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk memberikan benefit yang lebih mumpuni kepada para karyawannya.

4. Peraturan yang lebih ketat

Perusahaan korporat biasanya sudah memiliki ketentuan yang harus diikuti oleh karyawan, seperti jam masuk kerja, metode kerja, hingga pakaian kerja.

Karakteristik Perusahaan Startup

Perusahaan startup didefinisikan sebagai perusahaan yang usianya kurang dari tiga tahun, jumlah karyawan masih sedikit, dan memiliki jenis bisnis yang bergerak di bidang digital yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Apa saja karakteristiknya?

1. Demografi karyawan cenderung lebih muda

Bisnis perusahaan startup lekat dengan teknologi digital, sehingga salah satu syarat untuk bekerja di startup adalah digitally savvy atau memahami dan bisa mengoperasikan platform digital yang biasanya banyak digunakan oleh pengguna berusia muda. Tak heran kalau demografi pegawainya adalah pekerja muda, termasuk fresh graduate.

2. Sistem kerja yang bergerak cepat

Dengan tren yang kian berubah dan bergerak cepat, penting bagi perusahaan startup untuk menyesuaikan model bisnis, membuat konten, atau promosi agar tidak ketinggalan tren.

3. Cara dan jam kerja yang fleksibel

Perusahaan startup dikenal dengan cara kerjanya yang fleksibel. Saat ini, banyak startup yang menerapkan sistem kerja hybrid atau bekerja dari mana saja. Selain itu, beberapa startup cenderung lebih fleksibel jam kerjanya, mengingat bisnisnya yang bergerak cepat.

4. Komunikasi yang lebih santai antara level jabatan

Biasanya perbedaan umur antara atasan dan anggota tim di start-up tidak terlalu jauh. Hal ini memungkinkan komunikasi menjadi tidak kaku dan lebih luwes. Bawahan tidak lagi perlu takut untuk menyampaikan pendapat ke atasannya, terutama jika itu bisa membawa perkembangan baik untuk tim.

Jadi, setelah mengenali karakteristik keduanya, mana yang kamu pilih, korporat atau startup?

Sumber:Suara.com

Writer: Ikbal Juliansyah

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)