SUKABUMIUPATE.com - Kekurangan bisnis online sebenarnya bermacam-macam seperti pengiriman salah alamat atau produk tidak sesuai dengan yang dipesan. Sebagai penjual, wajib memahami semua permasalahan pada bisnis online untuk mengurangi resiko yang tak diinginkan.
Dibalik kekurangannya, bisnis online bisa sangat menguntungkan jika dapat memaksimalkan proses pemasarannya. Tetapi banyak juga kekurangan bisnis online yang dialami oleh si penjual dan pembeli.
Berikut ini kami telah mengutip dari laman Tokotalk, beberapa permasalahan bisnis online yang terjadi dan cara mengatasinya.
1. Bocornya Privasi dan Lemahnya Keamanan
Bocornya privasi dan keamanan adalah sesuatu hal yang sangat berbahaya bagi seorang pebisnis online. Resikonya ada pada data pengguna yang bisa digunakan oleh hacker untuk mengeksploitasi.
Hampir seluruh pengguna layanan internet terancam peretasan dalam berbagai platform seperti Instagram, Twitter, Facebook dan lainnya.
Tips untuk pebisnis online, jangan mau memasarkan produk tanpa jaminan keamanan privasi dari situs e-commerce atau website.
2. Barang Tidak Sesuai Pesanan
Tidak seperti membeli langsung, kelemahan berbisnis online adalah konsumen tidak bisa mengecek dan melihat kondisi barang secara langsung. Mereka hanya melihat sebatas foto dan video saja.
Jika barang yang dipesan tidak sesuai, konsumen bisa langsung berkomentar negatif tentang belanja onlinenya. Beberapa juga terkadang meluapkan emosinya karena barang yang dipesan tidak sama dengan foto atau deskripsi produknya.
Tips untuk pebisnis online: jangan melakukan kecurangan, jujur, sertakan deskripsi yang benar dan jelas, upload foto atau video sama dengan aslinya.
Tips untuk konsumen: sebelum membeli barang alangkah baiknya lihat review dari pembeli sebelumnya apakah bagus atau tidak.
3. Barang yang Dikirim Rusak
Pengiriman barang biasanya melalui jasa ekspedisi dan kekurangannya adalah paket seringkali rusak selama diperjalanan.
Mungkin beberapa penjual menyangkanya adalah kesalahan dari kurir ekspedisi. Namun ternyata bisa jadi karena kelalaian penjual yang tidak mengemasnya dengan baik dan benar.
Alangkah baiknya setiap di deskripsi produk diberi keterangan untuk biaya tambahan supaya barang tidak rusak dan pecah. Seperti tambahan pengemasan dengan bubble wrap atau packing kayu.
4. Tidak Bijak dan Bertanggung Jawab atas Barang
Pesanan yang dikirim tidak bisa kamu prediksi akan selamat atau rusak di perjalanan. Penjual disarankan membuat kebijakan pengembalian barang kalau memang hal itu bukan kesalahan pembeli.
Penjual yang baik dan jujur akan membuat kebijakan tersebut untuk membangun kepercayaan terhadap konsumennya. Dengan begitu konsumen pun tidak akan khawatir tentang pengembalian biaya atau produk yang dibelinya.
Simplenya, kalau review dari dari pembeli positif menandakan si penjual jujur dan bertanggung jawab terhadap produknya.
5. Pengiriman Bermasalah
Proses pengiriman yang lama atau salah alamat sering membuat pelanggan kecewa bahkan meluapkan amarahnya. Dalam hal ini penjual harus benar-benar pintar dalam memilih jasa ekspedisi dan teliti dalam memproses barang.
6. Mahalnya Biaya Pengiriman
Setiap pengiriman paket barang biasanya ditentukan dari berat, ukuran dan jarak tempuh yang telah ditetapkan jasa ekspedisi.
Biaya ongkos kirim mahal yang melebihi harga barang, membuat pelanggan membatalkan pembeliannya. Sebagai penjual online kamu harus mengikuti promo gratis ongkir untuk meringankan biaya si pembeli.
7. Rumitnya Proses Check-out
Setiap pembeli pastinya membandingkan harga terlebih dahulu dengan toko lain bila ingin membeli produk yang diinginkannya. Proses Check-out yang berbelit-belit membuat konsumen pusing dan tidak jadi membeli.
Sebagai pebisnis online, kamu harus bisa memilih platform yang cepat dan praktis dalam proses Check-outnya.
8. Metode Pembayaran Bermasalah
Proses metode pembayaran yang sedikit, membuat pembeli cenderung enggan untuk meneruskan pembayaran. Karena setiap konsumen tidak semuanya memiliki uang digital maupun pembayaran lewat bank.
Solusinya pembeli harus menerapkan semua jenis pembayaran termasuk sistem COD (Cash on Delivery) atau bayar ditempat untuk memudahkan pembayaran
9. Tidak Merencanakan Bisnis Kedepannya
Pebisnis online pemula banyak yang belum mengerti tentang arah tujuan bisnis kedepannya seperti apa. Hanya bermodalkan uang dan nekat terkadang mereka berbisnis tanpa rencana yang jelas.
Sebelum memulai usaha, sebaiknya belajar dulu tentang cara berbisnis online, mencari solusi, memecahkan permasalahan dan rencana bisnis kedepannya.
10. Online Selama 24 Jam
Kelemahan bisnis online adalah penjual harus bisa bekerja dimana saja dan waktunya tak terbatas untuk meningkatkan penjualan. Sebagai penjual online shop, kamu tidak boleh mengeluh dan harus merespon cepat jika itu terjadi pada toko mu.
Jadi itulah 10 kekurangan berbisnis online dan cara mengatasinya dengan benar.
WRITER: Ikbal Juliansyah