SUKABUMIUPDATE.com - Manajemen finansial pada dasarnya merupakan istilah yang selalu identik dengan unsur ekonomi.
Topik manajemen finansial ikut terangkat di tengah isu resesi ekonomi dikabarkan akan melanda Indonesia pada 2023 mendatang.
Manajemen finansial tidak selalu berurusan dengan bisnis, perusahaan, organisasi, atau apapun yang berhubungan dengan keuangan dalam lingkup yang besar.
Manajemen finansial juga berkaitan erat dengan pengelolaan keuangan secara pribadi.
Penjelasan Manajemen Finansial
Manajemen finansial adalah praktik cara mengelola keuangan baik dari memperoleh, menggunakan hingga menyimpannya untuk tujuan tertentu.
Melansir dari gramedia.com, sistem manajemen finansial menggabungkan beberapa fungsi keuangan, termasuk akuntansi, pendapatan, proses pembayaran, dan manajemen aset tetap. Manajemen finansial juga sering dikenal dengan manajemen keuangan.
Manajemen finansial atau pengelolaan keuangan tidak hanya terbatas pada perhitungan pengeluaran saja, tetapi juga membantu dalam perencanaan pengeluaran dan tabungan yang baik untuk masa depan.
Enam Tips manajemen finansial berikut diharapkan dapat membantu Updaters dalam mengelola keuangan pribadi untuk menghadapi ancaman resesi yang diisukan akan melanda Indonesia tahun 2023.
Lantas apa saja enam tips tersebut? Simak di bawah ini ya!
1. Buat Rencana Anggaran Bulanan
Tips manajemen finansial yang pertama adalah membuat rencana anggaran yang realistis. Kamu dapat melaksanakannya dengan cara mengidentifikasi sumber pengeluaran dan pemasukan selama satu bulan ke depan.
Kamu juga harus menyesuaikan antara kebutuhan dan keinginan.
Keinginan dapat kamu minimalisir dengan opsi solutif yang dapat kamu lakukan. Misalnya dengan memasak di rumah dibandingkan makan di luar.
Akan tetapi kamu juga berhak memberi kesempatan untuk mengapresiasi kerja keras dirimu, tapi dengan cara yang realistis dan tidak terlalu sering. Ingat, jangan sampai besar pasak daripada tiang ya!
2. Kesadaran Pengeluaran
Setelah kamu melaksanakan tips manajemen finansial yang pertama kamu dapat lanjut pada tips kedua yaitu sadar akan pengeluaran di setiap bulannya.
Pengeluaran yang tidak terdeteksi menjadikan alokasi yang keluar tidak sama dengan rencana anggaran yang telah ditetapkan.
Kamu perlu melacak pengeluaran yang tidak penting misalnya pembelian tas terbaru padahal kamu masih memiliki tas yang masih bisa digunakan.
Apabila kamu merasa kesulitan, penggunaan aplikasi keuangan juga dapat membantu lho. Meskipun kamu akan merasa kesulitan di awal karena harus mencatat seluruh pengeluaran, namun kamu akan terbiasa kedepannya. Jadi jangan khawatir ya!
3. Sempatkan Diri untuk Menabung
Dana darurat dalam manajemen finansial merupakan hal yang perlu diperhatikan. Dana darurat berfungsi sebagai sumber keuangan saat ada kejadian tidak terduga.
Dana darurat dapat membantu keuanganmu dari situasi beresiko dibandingkan harus meminjam uang kepada orang lain.
Manajemen finansial dengan ketersediaan dana darurat berkontribusi pada pengelolaan keuangan karena dapat menjadi opsi ketika dikhawatirkan kehilangan pekerjaan.
Membiasakan diri untuk menabung dan menyimpan uang akan memberikan manfaat finansial baik secara langsung maupun tidak.
4. Bayar Tagihan Tepat Waktu
Tagihan dalam manajemen finansial menjadi salah satu pengeluaran rutin yang harus dikeluarkan setiap bulannya.
Seseorang yang tidak memiliki tagihan kredit barang tertentu pun pasti memiliki tagihan listrik atau tagihan air.
Cara mudah mengelola keuangan dengan bijak adalah dengan membayar tagihan tepat waktu setiap bulannya.
Kamu dapat menggunakan bantuan fitur reminder pada smartphone agar tanggal tenggat waktu tidak terlewat serta membantu kamu untuk memprioritaskan pengeluaran primer.
5. Gunakan Uang Tunai Saat Transaksi
Manajemen finansial juga memperhatikan jenis uang yang digunakan dalam transaksi pembelian yang kamu lakukan.
Pasalnya, penggunaan uang digital atau e-wallet membuat pengeluaran terasa lebih ringan. Usahakan juga kamu belanja dengan uang tunai di toko secara offline untuk mengurangi pengeluaran tak terbatas saat belanja online.
Pembelian untuk skala yang besar juga akan lebih aman saat menggunakan uang tunai karena dapat menghindari bunga. Padahal bunga ini dapat menciptakan utang yang harus dibayar dalam jangka waktu yang lama.
6. Mulai Belajar Strategi Investasi
Manajemen finansial erat kaitannya dengan strategi investasi. Kontribusi kecil ke akun investasi dapat membantu dalam pengelolaan keuangan walaupun kemampuan yang dimiliki cukup terbatas.
Manajemen finansial menjadi hal yang menjanjikan dalam pengelolaan keuangan apabila didampingi oleh komitmen yang serius.
Keterampilan manajemen finansial pada dasarnya harus dilatih dan dibiasakan mulai dari skala kecil yaitu keuangan pribadi.
Pendapatan dapat meningkat seiring kemampuan manajemen finansial yang baik sehingga diharapkan mampu dengan bijak menghadapi tantangan resesi ekonomi yang akan datang!
Writer: Nida Salma Mardiyyah