SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi covid-19 masih berlangsung, namun bangsa Indonesia mulai bangkit dari keterpurukan. Tak hanya tenaga kesehatan, pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) terbukti menjadi salah satu garda bangsa, pahlawan ekonomi daerah yang selama dua tahun terakhir mengalami keterpurukan.
Hal ini diungkap oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri Setiawan Hamami disela menghadiri Business Matching Tahap IV di Bali Nusa Dua Convention Center, Denpasar, Bali, pada 6 Oktober 2022. Andri mewakili Pemerintah Kota Sukabumi dalam acara bertema Percepatan Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri oleh Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, dan BUMN.
Mengutip portal KDP Kota Sukabumi, Business Matching merupakan kegiatan resmi tahunan. Pada tahap IV ini, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kegiatan yang berkaitan dengan usaha dan melibatkan pelaku usaha ditujukan untuk mempercepat Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
Business Matching Tahap IV dihadiri oleh kementerian, pengusaha dan lembaga-lembaga usaha, kepala daerah, dan BUMN. Sejumlah menteri yang hadir dalam kegiatan ini di antaranya: Abdullah Azwar Anas (PANRB), Luhut Binsar Pandjaitan (Menko Bidang Maritim dan Investasi), Agus Gumiwang Kartasasmita (Menteri Perindustrian), Tito Karnavian (Menteri Dalam Negeri), dan Gatot Eddy Pramono (Wakapolri).
Acara ini menjadi salah satu pemacu pemacu pertumbuhan ekonomi setelah satu tahun lebih mengalami relaksasi sebagai dampak pandemi Covid-19.
Sejalan dengan tema Business Matching Tahap IV, Wakil Wali Kota Sukabumi menyebutkan bahwa pelaku usaha kecil mikro menengah (UMKM) merupakan penggerak perekonomian di daerah. Pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah menjadi indikator dalam kondisi apa pun, para pelaku UMKM selalu menawarkan terobosan baru dan inovasi usaha.
“Lihat saja, saat pandemi antara tahun 2020 sampai 2021, kita menyaksikan sendiri, para pelaku UMKM benar-benar mampu bertahan di masa relaksasi perekonomian. Tidak sedikit di antara mereka yang melakukan terobosan baru agar usaha yang telah mereka bangun tetap bertahan,” ungkap H. Andri Setiawan Hamami.
Atas dasar itulah, Wakil Wali Kota Sukabumi menegaskan Pemerintah Kota Sukabumi secara terus-menerus mengoptimalkan keterlibatan para pelaku UMKM.
Baca Juga :
“Paling tidak, ada tiga hal utama yang harus dilakukan dalam optimalisasi perekonomian di daerah. Pemanfaatan teknologi, menjaga dan memperkuat kolaborasi, dan meningkatkan kompetensi pelaku usaha,” pungkas H. Andri Setiawan Hamami.
Seperti diketahui, bidang perekonomian menjadi salah satu misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi yaitu: mewujudkan ekonomi daerah yang maju bertumpu pada sektor perdagangan, ekonomi kreatif, dan pariwisata melalui prinsip kemitraan dengan dunia usaha, dunia pendidikan, dan daerah sekitar.