SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Jawa Barat, Hasim Adnan menyalurkan bantuan lampu penerangan fasilitas umum untuk Desa Ujunggenteng Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi. 10 unit lampu dari bantuan csr bank bjb ini diberikan kepada pemerintah desa Ujunggenteng.
"Ada aspirasi dari pemerintah desa, bahwa kawasan Ujunggenteng khususnya di sejumlah fasum itu gelap. Mulai dari sarana ibadah, sarana pendidikan dan lainnya. Tentu harus kita carikan solusi, karena Ujunggenteng itu kawasan wisata, selain itu kalau banyak spot kurang terang bahkan gelap juga rawan tindak kejahatan," jelas anggota Fraksi PKB DPRD Jabar ini kepada sukabumiupdate.com
Sekretaris komisi 3 DPRD Jabar ini mengatakan kebutuhan tersebut akhirnya bisa dipenuhi dengan program bantuan csr dari bank bjb. "Terima kasih kepada manajemen bank bjb yang sudah merespon persoalan ini dengan bantuan 10 unit lampu penerangan," ucap Hasim Adnan.
Bantuan diserahkan langsung oleh Hasim Adnan pada 27 Agustus 2022. Terdiri dari 8 unit lampung penerangan LED sistem solar cell dan 2 unit lampu dari program Sistem Lampu Cerdas (Silamdas) bank bjb.
Lampu-lampu ini kemudian dipasang di sejumlah lokasi yang sudah ditentukan oleh pemerintah desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi. Kepala Desa Ujunggenteng, Sahid Siam menjelaskankan bahwa bantuan ini untuk menerangi, tempat ibadah, lembaga pendidikan termasuk pesantren, balai desa dan sejumlah tempat atau fasilitas umum lainnya termasuk lokasi TPU (tempat pemakaman umum).
"Jadi selama ini fasum-fasum kurang penerangan, gelap dan berpotensi menimbulkan tindak kejahatan. Makanya kami menyampaikan aspirasi kepada Hasim Adnan sebagai anggota DPRD Jabar," ungkap Sahid Siam kepada sukabumiupdate.com.
"Alhamdulilah aspirasi kami bisa dipenuhi. Terima kasih kepada bank bjb yang sudah menyalurkan bantuan csr berupa 10 unit lampu penerangan ke Desa Ujunggenteng. Terima kasih juga untuk anggota DPRD Jabar yang responsif membantu mencari solusi atas masalah ini," lanjut Kades Ujunggeteng ini.
Sahid Siam juga menyampaikan bahwa fasilitas penerangan jalan atau PJU memang menjadi masalah di Desa Ujunggeteng. Dia mencatat ada kurang lebih 30 unit PJU di sepanjang jalan provinsi Jabar di Desa Ujunggeteng saat ini dalam kondisi mati.
Baca Juga :
"Kami berharap pemerintah provinsi khususnya dinas perhubungan bisa memperbaiki PJU-PJU yang rusak tersebut. Supaya kawasan Ujunggenteng yang menjadi salah satu spot wisata unggulan Jabar selatan bisa terang," pungkasnya.