Panggilan Geopark Ciletuh, Ngko dan Perjalanan Tour Guide Lokal di Sukabumi

Rabu 20 Juli 2022, 17:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ini adalah kisah seorang tour guide profesional yang akhirnya memilih pulang kampung ke Sukabumi. Akrab disapa Ngko, nama aslinya Rijal usia 34 tahun kini jadi pemandu wisata di Geopark Ciletuh setelah malang melintang melakoni profesi tour guide di berbagai daerah di Indonesia.

Keindahan Geopark Ciletuh telah memanggil Ngko untuk pulang ke tanah kelahirannya di Kampung Sinargalih Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas. "Dulu ngko suka backpackeran kemudian kerja jadi tour guide/pemandu wisata. Mulai di pulau pramuka, kota tua jakarta, Bali, Batam, Surabaya, Madura, Lampung dan banyak kota lainnya," ungkap alumni SDN Ciloa dan SMPN 2 Ciemas ini kepada sukabumiupdate.com. 

Sejak 2018 ia membulatkan tekad untuk ikut membangun industri pariwisata di Sukabumi, khususnya kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang diakui UNESCO sebagai salah satu Geopark Dunia. Berbekal pengalaman panjang jadi pemandu wisata, Ngko kita fokus menjadi tour guide lokal melayani pelancong yang ingin mengunjungi pesona Geopark Ciletuh.

"Modal pengalaman, jaringan dan kreatifitas. Alhamdulilah sekarang sudah makin banyak yang menghubungi Ngko untuk diajak plesiran ke kawasan Geopark Ciletuh ini. Respon dari pegiat wisata lainnya juga baik, membangun jaringan di kawasan GCP yang luasnya mencakup 8 kecamatan di Kabupaten Sukabumi," lanjut Ngko.

photoSnorkeling di pulau Kunti menjadi salah satu spot yang disukai wisatawan saat berkunjung ke Geopark Ciletuh Sukabumi - (NGKO tour guide lokal Geopark Ciletuh Sukabum)</span

Bahkan baru-baru ini, dua artis dangdut papan atas Indonesia mempercayakan perjalanan wisatanya ke pesisir selatan Sukabumi kepada Ngko. Tak hanya pelesir, Erie Suzan dan Beniqno bahkan memilih Geopark Ciletuh sebagai lokasi untuk shooting konten promo lagu-lagu terbaru mereka.

"Industri wisata itu ya melayani dengan cara terbaik. Memastikan wisatawan mendapatkan citra yang positif dari kunjungan mereka. Termasuk di Geopark Ciletuh ini," sambung Ngko.

Ia bersyukur lambat laun, kesadaran wisata warga yang bermukim di Geopark Ciletuh Palabuhanratu makin terbangun. Wisata sendiri sudah dimaknai sebagai besar warga di kawasan ini sebagai salah satu mata pencaharian baru.

"Sekarang jaringan kami makin luas. Udah pada kenal, alhamdulilah bisa membantu  perekonomian warga setempat, baik warung, toko maupun homestay," ucap Ngko.

photoNgko alias Rijal, tour guide lokal di Geopark Ciletuh Sukabumi - (NGKO tour guide lokal Geopark Ciletuh Sukabum)</span

Dalam menjalankan bisnis ini, ia memang berkolaborasi dengan pengusaha wisata setempat. Ia selalu menawarkan paket menginap, makan dan perjalanan ke sejumlah spot wisata di kawasan Geopark Ciletuh.

Ia punya tawaran paket wisata ke Ciletuh Rp 300 ribu per orang per hari. Sudah termasuk makan, penginapan, tiket masuk ke sejumlah spot wisata, yaitu Pulau kunti (Snorkeling), Curug cimarinjung, Curug sodong, Curug Cikanteh, Pantai Palangpang dan Puncak darma. 

"Ini paket jalan-jalan di spot yang tak jauh dari teluk ciletuh. Ada juga paket perjalanan hingga ke Ujunggenteng atau kawasan lainnya di Geopark Ciletuh. Ada yang cuma diguide pakai motor karena wisatawannya gunakan mobil sendiri, atau diantar menggunakan mobil traveling dari kami. Untuk tarifnya tentu beda tapi tidak mahal," beber Ngko beber Ngko yang juga memberikan pelayanan dokumentasi ciamik bagi wisatawan melalui bidikan kameranya.

Anak muda ini menjadi salah satu saksi perkembangan dunia wisata di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi, khususnya kawasan Geopark Ciletuh. "Luar biasa, apa sih yang nggak ada di Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Ini tak sekedar tempat wisata yang indah. Ada edukasi, budaya dan geologi. Pokoknya komplit, destinasinya," pungkas Ngko yang berharap pemerintah terus mengembangkan fasilitas wisata di kawasan ini, karena masih banyak yang dianggap kurang.

Tertarik berkunjung ke Geopark Ciletuh dengan pelayanan tour guide profesional. Kepoin akun instagramnya @ngko_geopark_ciletuh.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)
Musik30 Januari 2025, 19:30 WIB

Lewat Lagu Bung Hatta, Iwan Fals Gambarkan Sosok Wapres yang Sederhana

Sosok Wapres yang Sederhana dalam Untaian Lirik Lagu Iwan Fals bertajuk "Bung Hatta".
Moh. Hatta Perwakilan Indonesia di Konferensi Meja Bundar 1949. IG/@geo.rof