Lutfi Raup Ratusan Juta dari NFT, Kiprah Seniman Muda Sukabumi Lewat Karya Digital

Sabtu 16 Juli 2022, 14:57 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Namanya Lutfi M Yassin (32 tahun) warga Perumahan Haidar Sentosa Residence, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi Jawa Barat. Dia adalah seniman muda Sukabumi di dunia karya digital yang sudah meraup ratusan juta rupiah dari Non-Fungible Token atau NFT.

Mulai terjun ke NFT pada September 2021, satu karya Lutfi bahkan ada yang terjual Rp 18 juta. Lukisan digital berjudul Three Heads, terjual di Foundation saat dipajang di NFT,

Lutfi merupakan lulusan Seni Rupa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tahun 2008 sudah lama bergelut dalam seni lukis. Ia menjadi guru seni di SMK Pasim Plus Kota Sukabumi sekaligus membuka sanggar lukis untuk anak, fotografi, juga membuka jasa desain grafis dan karikatur. 

Pada 2021, Non-Fungible Token (NFT) menjadi topik yang ramai diperbincangkan di berbagai belahan dunia. Ramainya pemberitaan tersebut membuat Lutfi penasaran sehingga ia mencari tahu ke teman-teman kuliahnya yang sudah mulai menggeluti NFT

"Dari sanalah mulai belajar pemahaman NFT, marketplace, cara bikin wallet digital, sampai cara buat akun dan upload atau istilahnya Minting Karya sebagai NFT," jelas Lutfi saat dihubungi sukabumiupdate.com pada Sabtu (16/7/2022). 

Saat masuk ke dunia NFT, Lutfi memilih berhenti dari pekerjaannya karena menurutnya diperlukan banyak waktu dan tenaga untuk terus mengasah dan mengeksplor karyanya agar bisa masuk pasar internasional.

photoLukisan digital ukisan digital berjudul Three Heads, terjual di NFT dengan harga Rp 16 Juta. - (istimewa)</span

"Bergelut di dunia NFT itu ga bisa asal atau hanya sampingan, karena kita perlu untuk berkomunitas, lintas negara, aktif di sosial media, agar kolektor semakin yakin, jadi lumayan makan waktu," ungkap Lutfi yang kini mulai berkarir lagi sebagai guru DKV di SMKN 4 Kota Sukabumi

Lutfi menceritakan bagaimana dirinya sempat stres saat awal-awal terjun ke dunia NFT, hingga berhasil kenal dengan seniman ternama dari berbagai belahan Indonesia hingga dunia. 

Baca Juga :

ZoneBox, NFT Marketplace Buatan Orang Bandung Wadah untuk Jual Beli Karya Tulis

"Dari awal menjual di harga Rp 50 rb sampai paling besar itu pernah tembus di 0.42 ethereum atau sekitar Rp 18 juta saat itu," jelasnya. 

Kepada masyarakat Sukabumi yang baru akan terjun ke dunia NFT, Lutfi berpesan berani memulai membangun mindset untuk berkarya. Terus belajar dan mengeksplor kemampuan diri sendiri. 

"Jangan fokus untuk berjualan, karena jika kita fokus berjualan kita akan kecewa saat karya kita belum terjual. Fokus ke karya bukan jualan, terus gali potensi diri, berkomunitas lah, be a human," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa