Kreator Film Merapat, Startup Crypto Exchange Indodax Gelar Lomba Film Pendek

Rabu 13 Juli 2022, 10:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Indodax, startup crypto exchanger Indonesia kembali menggelar acara tahanan yang  Indodax Short Film Festival (ISFF). Setelah sebelumnya sukses menyelenggarakan festival lomba film pendek di tahun lalu.

Diketahui ini merupakan kali keempat perusahaan tersebut mengadakan ISFF, setelah yang pertama kali digelar pada tahun 2019.

photoStartup Crypto Exchange Indodax Gelar Lomba Film Pendek - (Indodax)</span

Sebagai CEO dari Indodax, Oscar Darmawan merasa sangat senang acara tahunan Indodax yang satu ini bisa digelar kembali di tahun ini.

Baca Juga :

“Selaku penyelenggara acara Indodax Short Film Festival 2022, kami konsisten membuat wadah untuk mendukung komunitas yang berkecimpung di bidang perfilman khususnya film pendek agar bisa memberikan ide dan karyanya. Kami sangat antusias untuk kembali mengajak para komunitas film pendek agar bisa memeriahkan ajang Indodax Short Film Festival 2022,” kata Oscar yang kami lansir dari suara.com.

Indodax juga telah menunjuk satu perwakilan dari Indodax beserta tiga pelaku industri di perfilman Tanah Air yang telah melahirkan beberapa karya yang luar biasa untuk menjadi juri Indodax Short Film Festival (ISFF) 2022.

Ketiga pelaku industri tersebut adalah Ernest Prakasa, Mira Lesmana, dan Anjas Maradita.

Sebagai salah satu pelaku industri perfilman Tanah Air, Ernest Prakasa merasa terhormat untuk bisa dipercaya menjadi juri oleh Indodax

Ernest merasa sangat excited untuk melihat film maker beserta karya-karya baru yang akan lahir nantinya.

“Saya selalu merentangkan tangan dengan luas menyambut hadirnya regenerasi ide, pemikiran, dan semangat semangat baru di perfilman Indonesia. Harapan saya untuk para filmmaker yang mengikuti Indodax Short Film Festival 2022 ini ada ide-ide baru yang bisa muncul, karena film pendek adalah medium yang sangat fleksibel. Film adalah storytelling, maka pada hakekatnya, kita harus menjadi pencerita yang baik. Dan cerita terbaik, tidak perlu dicari jauh-jauh, tapi seringkali berasal dari dalam diri sendiri,” ujar Ernest.

Senada dengan Ernest Prakasa, produser dari film Ada Apa Dengan Cinta? yaitu Mira Lesmana merasa senang sekali. 

Sebagai pelaku industri yang sudah malang melintang memproduseri film film ternama Tanah Air, Mira Lesmana berharap akan ada banyak yang ikut serta dalam acara ISFF ini dan berani mengungkapkan ide baru yang menarik dan unik.

“Untuk para kreator film, ketika kita membuat film pendek penting sekali bahwa kita bisa mempersiapkan cerita yang sesuai dengan kapasitas kita sendiri, kemampuan dan resources yang kita miliki. Buatlah cerita-cerita yang menarik dan baru apalagi kalau bisa sesuatu yang tidak bisa diduga atau unpredictable. Kemudian menurut saya juga yang paling penting adalah selalu mempersiapkan dengan matang sebelum kita masuk ke masa produksi” jelas Mira.

Tidak hanya itu, Mira menyarankan para kreator film pendek agar bisa memastikan bahwa apa yang kita butuhkan itu tersedia, seperti berlatih dengan aktor (reading), lokasi yang akan di pakai serta suara. 

photoMira Lesmana - (Indodax)</span

Hal tersebut menjadi kunci dari lancarnya sebuah produksi Film. Sudah berpengalaman di dunia perfilman, Mira pun mengungkapkan bahwa terkadang perekaman suara menjadi salah satu hal yang terabaikan karena bisa mengandalkan proses editing.

Padahal, merekam suara di lapangan itu menjadikan film menarik dan penting agar bisa merasakan ambience film tersebut. 

Mira pun menambahkan agar para kreator film jangan terlalu banyak menggunakan musik apalagi menggunakan musik nonstop untuk mengisi filmnya.

“Film yang bisa membuat penonton tertarik tentunya sesuatu yang baru, tidak bisa ditebak dan bagaimana penonton bisa relate kepada ceritanya atau ekspresi dari film tersebut. Kadang kita lupa bahwa film ini perlu ditonton oleh banyak orang. Mungkin kalau yang diceritakan itu hanya untuk diri kita sendiri, tidak relatable untuk yang lain, itu mungkin tidak menjadi sesuatu yang menarik,” tutup Mira.

Sebagai dewan juri yang sudah berulang kali ditunjuk oleh Indodax, Anjas Maradita pun berharap bahwa acara Indodax Short Film Festival 2022 berjalan sukses dan bisa memberikan exposure dan wadah promosi diri bagi para kreator film pendek.

“Saya berharap peserta, khususnya yang masuk dalam kategori yang telah ditentukan mendapat wadah exposure, sehingga bisa dilirik oleh industri perfilman sesuai bidangnya. Tentu saja dengan adanya ISFF, motivasi untuk menyalurkan ide atau ciri khas yang menjadi nilai jual dalam menggarap film bisa jauh lebih tinggi, tentunya karena adanya hadiah sebagai faktor pendukung. Jika anda peserta ISFF memenangkan kategori tertentu, gunakanlah itu sebagai media promosi diri untuk kemajuan industri perfilman Indonesia,” jelas Anjas.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Nusa Putra. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)