Dari Kamera ke Cangkul, Kisah Petani Milenial di Sukabumi Saat Harga Cabai Mahal

Jumat 01 Juli 2022, 19:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Awalnya menjadi petani tidak masuk hitungan dalam daftar mimpi Panji Saputra. Pemuda kelahiran tahun 1991 ini bermimpi jadi filmmaker sukses, atau minimal hidup dari kamera bukan dari cangkul yang sekarang dilakoninya sebagai petani milenial cabai di Perbawati Kabupaten Sukabumi.

Tentu jalan hidup sulit ditebak, Panji hanya berusaha sekuat tenaga dengan apapun yang dijalani. Hasilnya sarjana jebolan ilmu komunikasi ini jadi petani sukses di kawasan sentra hortikultura, di Kampung Baru Desa Perbawati Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Alhamdulillah, dengan harga saat ini. Sekali panen bagus bisa kantongi uang Rp 40 juta," imbuh Panji kepada sukabumiupdate.com, Jumat 1 Juli 2022.

Dimulai tahun 2019 silam, ia memutuskan untuk mencoba menjadi petani hortikultura, berbekal sedikit pemahaman dari sanak keluarga dan tetangga, serta tutorial yang didapat dari media sosial.

photoCabai Rawit di lahan petani milenial Sukabumi, Panji Saputra - (HARI/SULTAN)</span

"Mencoba hal yang baru. Saya otodidak karena basic keilmuan sih dari fakultas ilmu komunikasi. Saya melihat ada peluang di pertanian, selain punya lahan, profesi ini juga kesannya banyak ditinggalkan generasi muda sekarang ini," ungkap pria bergelar S.ikom ini.

Tentu Panji tidak meninggalkan begitu saja ilmu komunikasi yang dipelajarinya dibangku kuliah. Namun saat ini kamera dan kegemarannya mendokumentasi serta merangkai gambar dan video hanya sekedar hobi saja, profesinya utamanya petani.

Baca Juga :

Cabai Mahal di Pasar, Petani Kebonpedes Sukabumi Sumringah

“Kalau dibilang jadi petani karena uang menurut saya agak kurang cocok. Harga barang di dunia pertanian itu gak stabil, kadang menguntungkan, kadang juga merugikan.” lanjut Panji.

Ketekunan membuatnya tahan banting, kini Panji punya kebun dengan total luas 1,5 hektar. “Untuk hasil panen saat ini sih masih kurang maksimal ya, karena faktor alam juga. Terakhir kita Cuma dapet 50 kg, kalo lagi bagus atau maksimal hasil panennya bisa 2 kuintal sekali petik, kita biasa 4 sampai 5 kali petik perbulan,” pungkasnya.

REPORTER: PKL (SULTAN/HARI)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara