SUKABUMIUPDATE.com - Empat influencer atau konten kreator asal Sukabumi masuk daftar 108 Duta Pariwisata program Smiling West Java Ambassador (SWJ). 108 ambassador ini terpilih dari total pendaftar sebanyak 2.032 orang, dimana tugas mereka tak semata bikin viral tempat wisata di Jawa Barat.
Keempat anak muda Sukabumi ini adalah, Bubuh Bukhori dengan akun instagram @sibubuh; Iestri Kusumah Wardhani dengan akun instagram @iestrikusumah; Muhamad Wisnu Munggaran dengan akun instagram @wisnumunggaran; dan Fadly Aditya Putra dengan akun instagram @aditia.putra.21.
Hari ini, Sabtu 25 Juni 2022 sukabumiupdate.com berkesempatan ngobrol dengan mereka. Mulai dari latar belakang, hobi hingga tugas maha berat sebagai ambassador SWJ.
Bubuh Bukhori (29 tahun), menceritakan alasan mengikuti program yang digagas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar tersebut. Influencer asal Sagaranten itu mengaku sejak dari dulu menyukai fotografi sehingga ia mempunyai keinginan untuk menyebarluaskan informasi-informasi wisata Jabar, khususnya Sukabumi melalui hobinya tersebut.
“Terus Ikut program ini karena juga ingin lebih eksplorasi dan punya banyak teman," kata Bubuh kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (25/6/2022).
Bubuh kemudian memaparkan perihal tugas 108 Duta Pariwisata usai dilantik oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada 21 Juni 2022. Terbagi dalam 27 Kelompok, ke-108 orang itu nantinya diberikan tugas untuk mendatangi 108 Destinasi Pariwisata di Jabar selama kurun waktu 7 bulan pasca dilantik.
Baca Juga :
“Jadi 1 kelompoknya ada yang 5 atau 4 orang. Nanti ngulas lokasi lokasi yang ditentukan oleh Tim SWJ Ambassador. Kita tinggal ikuti jadwal mereka,” ungkapnya.
“Nanti hasilnya kita membuat konten untuk masing-masing Destinasi, kemudian di upload di sosial media kita, Instagram sama TikTok,” sambungnya.
Sementara itu, Iestri Kusumah Wardhani (24 tahun), influencer perempuan satu-satunya dari Kota Sukabumi mengatakan, tugasnya tidak sekedar mempromosikan wisata. Tapi juga harus bisa mengedukasi masyarakat bagaimana cara berwisata yang baik dan benar, tidak buang sampah sembarangan, serta tak merusak alam.
“Kita sebagai SWJ ambassador juga bakal memberi tahu informasi tentang bagaimana cara akses ke tempat wisatanya, harga tiket, bagaimana fasilitasnya,” tuturnya.
“Harapan aku sendiri, semoga pariwisata Jabar semakin banyak peminatnya. Terus juga semoga orang-orang berwisata itu bisa lebih faham bagaimana cara berwisata yang baik, karena sangat disayangkan banget kalau orang-orang berwisata misalnya ke hidden gem, terus ketika sudah viral di Medsos itu jadi malah banyak sampah dan alamnya rusak. Makanya tugas kita pengen banget nih wisatawan ga nyampah dan tetap menjaga alam,” tambahnya.
Terpisah, Fadly Aditya Putra (31 tahun) berharap Pariwisata Jabar bisa dikenal sampai luar negeri, terutama Sukabumi. “Karena di Sukabumi banyak sekali tempat-tempat wisata yang harus banyak orang tahu,” ujar pria asal Palabuhanratu itu singkat.
Ia juga berharap Dinas Pariwisata di Sukabumi bisa bekerja sama untuk mempromosikan wisata daerah menjadi lebih dikenal sehingga membawa dampak yang positif untuk kemajuan perekonomian warga sekitar.
Fadly pun menyatakan kesiapannya untuk mempromosikan destinasi wisata di Jabar dengan sebaik-baiknya. Hal senada juga dikatakan Muhammad Wisnu Munggaran (22 tahun). Influencer asal Cicurug yang hobi travelling itu menyebut akan berupaya mempromosikan wisata-wisata di Jabar, khususnya Sukabumi, baik itu alam, seni budaya, hingga kulinernya.
"Terus bisa memperkenalkan lebih luas lagi se Indonesia, karena impian saya ingin melihat Indonesia dari sisi travelling," kata dia.
Wisnu berharap dirinya bisa berkontribusi meningkatkan pariwisata Jabar sekaligus perekonomian masyarakat. “Dengan viral nya suatu wisata, semoga bisa meningkatkan perekonomian warga setempat,” tandasnya.