SUKABUMIUPDATE.com - 16 UMKM di sekitar pabrik SCG atau PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi (TSS) terpilih mengikuti program GESARI (Gerakan Desa Berdikari) Academy. Ini adalah salah satu wadah yang disediakan oleh SCG (induk perusahaan Semen Jawa dan TSS), untuk meningkatkan sektor ekonomi rakyat di Sukabumi melalui pelatihan kewirausahaan Kemajuan.
Nama GESARI sendiri belum lama diresmikan dan baru diperkenalkan pada Kamis pekan lalu, 16 Juni 2022 bersamaan dengan launching pelatihan kewirausahaan Gesari Academy. Program pemberdayaan masyarakat dari PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi dalam bidang ekonomi produktif ini sendiri sudah berlangsung sejak tahun 2019.
Perusahaan semen ini mendukung lebih dari 60 UMKM di 5 desa. Tahun ini, juga diluncurkan Instagram @gesari_sjwtss sebagai wadah komunikasi sekaligus bentuk dukungan terhadap pengembangan kelompok UMKM.
Program Gesari bertujuan melahirkan desa-desa percontohan yang mandiri (Berdikari) secara ekonomi. Target awalnya lima desa sekitar operasi perusahaan.
Tahun ini, 16 UMKM terpilih diberikan pembinaan dan pendampingan melalui Gesari Academy. Para peserta memperoleh ilmu dalam merumuskan strategi bisnis dan membuat perencanaan bisnis yang efektif dan efisien.
"Hal ini bertujuan agar para peserta dapat mengembangkan usahanya yang kemudian diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat di lima desa tersebut," tulis rilis SCG yang diterima redaksi sukabumiupdate.com, Senin 20 Juni 2022.
Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, Somchai Dumrongsil mengatakan, program ini sejalan dengan komitmen SCG untuk menerapkan prinsip ESG di setiap bisnis. "Kami berharap dengan adanya program Gesari ini dapat memotivasi masyarakat untuk menjadi maju dan mandiri. Program ini juga diharapkan mampu menjadi roda penggerak ekonomi dan mengangkat potensi yang berada di lima desa," jelasnya.
Demikian pula dengan Gesari Academy yang diselenggarakan semoga dapat memberikan ilmu yang bermanfaat bagi 16 UMKM terpilih dalam mengembangkan usahanya, lanjut Somchai Dumrongsil.
Pada 2022, program Gesari (@gesari_sjwtss) fokus pada pengembangan One Village One Icon atau satu desa satu usaha. Bertujuan mengangkat potensi produk-produk lokal di setiap desa.
Setiap peserta tidak hanya mendapatkan dukungan pendanaan untuk pengembangan usaha, namun juga pembinaan serta pendampingan dari instansi terkait yang disesuaikan dengan bidang usaha masing-masing. Seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Peternakan, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, serta Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.
Andriansyah sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sukabumi memberikan apresiasi pada PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi. "Peningkatan taraf hidup masyarakat dapat dilakukan dengan memperkuat kelompok usaha di setiap desa agar mampu berdiri di kaki sendiri dan menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya."
Dalam kesempatan itu, hadir pula Asep Abdul Wasith sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPELITBANGDA) Kabupaten Sukabumi. Menurut Asep Abdul Wasith, bahwa program ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Daerah yang diformulasikan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah (RPJMD), dimana pengembangan kapasitas SDM menjadi hal yang sangat penting untuk mewujudkan kemandirian di masyarakat.
"Oleh karenanya apresiasi dan terima kasih kepada SCG yg telah menyelenggarakan Gesari Academy sebagai bentuk kolaborasi yang sangat baik bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta mendorong potensi produk-produk lokal agar mampu bersaing di tingkat nasional.”
Muhammad Restu Putra (29 Tahun) salah satu peserta dari Gesari Academy menyampaikan terima kasih karena terpilih menjadi bagian dari Program Gesari ini. "Semoga usaha kami di produk lokal desa dapat berkembang," ungkap Restu.
Berbagai inisiatif program kontribusi sosial telah dilakukan oleh PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi selama ini, yang menekankan pada lima aspek penting. Mulai dari infrastruktur, kesehatan, agama budaya, pendidikan dan ekonomi produktif.
Adapun program tersebut diantaranya pembangunan jalan, posyandu, program peningkatan gizi balita, ibu hamil dan lansia, renovasi masjid, dan beasiswa berprestasi untuk lebih dari 400 siswa telah diberikan pada bidang pendidikan di setiap tahunnya.