Program GESARI Academy Pilih 16 UMKM di Sekitar Pabrik SCG Sukabumi

Senin 20 Juni 2022, 15:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - 16 UMKM di sekitar pabrik SCG atau PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi (TSS) terpilih mengikuti program GESARI (Gerakan Desa Berdikari) Academy. Ini adalah salah satu wadah yang disediakan oleh SCG (induk perusahaan Semen Jawa dan TSS), untuk meningkatkan sektor ekonomi rakyat di Sukabumi melalui pelatihan kewirausahaan Kemajuan.

Nama GESARI sendiri belum lama diresmikan dan baru diperkenalkan pada Kamis pekan lalu, 16 Juni 2022 bersamaan dengan launching pelatihan kewirausahaan Gesari Academy. Program pemberdayaan masyarakat dari PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi dalam bidang ekonomi produktif ini sendiri sudah berlangsung sejak tahun 2019.

Perusahaan semen ini mendukung lebih dari 60 UMKM di 5 desa. Tahun ini, juga diluncurkan Instagram @gesari_sjwtss sebagai wadah komunikasi sekaligus bentuk dukungan terhadap pengembangan kelompok UMKM

Program Gesari bertujuan melahirkan desa-desa percontohan yang mandiri (Berdikari) secara ekonomi. Target awalnya lima desa sekitar operasi perusahaan. 

Tahun ini, 16 UMKM terpilih diberikan pembinaan dan pendampingan melalui Gesari Academy. Para peserta memperoleh ilmu dalam merumuskan strategi bisnis dan membuat perencanaan bisnis yang efektif dan efisien. 

"Hal ini bertujuan agar para peserta dapat mengembangkan usahanya yang kemudian diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat di lima desa tersebut," tulis rilis SCG yang diterima redaksi sukabumiupdate.com, Senin 20 Juni 2022. 

Presiden Direktur PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, Somchai Dumrongsil mengatakan, program ini sejalan dengan komitmen SCG untuk menerapkan prinsip ESG di setiap bisnis. "Kami berharap dengan adanya program Gesari ini dapat memotivasi masyarakat untuk menjadi maju dan mandiri. Program ini juga diharapkan mampu menjadi roda penggerak ekonomi dan mengangkat potensi yang berada di lima desa," jelasnya. 

Demikian pula dengan Gesari Academy yang diselenggarakan semoga dapat memberikan ilmu yang bermanfaat bagi 16 UMKM terpilih dalam mengembangkan usahanya, lanjut Somchai Dumrongsil.

Pada 2022, program Gesari (@gesari_sjwtss) fokus pada pengembangan One Village One Icon atau satu desa satu usaha. Bertujuan mengangkat potensi produk-produk lokal di setiap desa. 

Setiap peserta tidak hanya mendapatkan dukungan pendanaan untuk pengembangan usaha,  namun juga pembinaan serta pendampingan dari instansi terkait yang disesuaikan dengan bidang usaha masing-masing. Seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Peternakan, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, serta Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.

Andriansyah sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sukabumi memberikan apresiasi pada PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi.  "Peningkatan taraf hidup masyarakat dapat dilakukan dengan memperkuat kelompok usaha di setiap desa agar mampu berdiri di kaki sendiri dan menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya."

Dalam kesempatan itu, hadir pula Asep Abdul Wasith sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah  (BAPPELITBANGDA) Kabupaten Sukabumi. Menurut Asep Abdul Wasith, bahwa program ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Daerah yang diformulasikan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah (RPJMD), dimana pengembangan kapasitas SDM menjadi hal yang sangat penting untuk mewujudkan kemandirian di masyarakat. 

"Oleh karenanya apresiasi dan terima kasih kepada SCG yg telah menyelenggarakan Gesari Academy sebagai bentuk kolaborasi yang sangat baik bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta mendorong potensi produk-produk lokal agar mampu bersaing di tingkat nasional.”

Muhammad Restu Putra (29 Tahun) salah satu peserta dari Gesari Academy menyampaikan terima kasih karena terpilih menjadi bagian dari Program Gesari ini. "Semoga usaha kami di produk lokal desa dapat berkembang," ungkap Restu.

Berbagai inisiatif program kontribusi sosial telah dilakukan oleh PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi selama ini, yang menekankan pada lima aspek penting. Mulai dari infrastruktur, kesehatan, agama budaya, pendidikan dan ekonomi produktif. 

Adapun program tersebut diantaranya pembangunan jalan, posyandu, program peningkatan gizi balita, ibu hamil dan lansia, renovasi masjid, dan beasiswa berprestasi untuk lebih dari 400 siswa telah diberikan pada bidang pendidikan di setiap tahunnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)