Sukabumi Musim Samen, Anggota DPRD Ngobrol Soal Pergerakan Ekonomi Rakyat

Senin 20 Juni 2022, 12:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat ini di Sukabumi lagi musim samen atau perayaan kelulusan siswa sekolah. Tradisi pawai mengarak para lulusan dengan beragam hiburan ini tetap lestari, terlepas sering disebut sebagai pemicu kemacetan, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi mengakui jika samen mendongkrak ekonomi rakyat.

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Heri Antoni menyebut samen adalah cara unik warga dan sekolah mendukung prestasi anak-anak mereka. Sukabumi adalah salah satu daerah yang masih mempertahankan tradisi samen. 

"Ini adalah cara warga memberikan apresiasi kepada prestasi anak-anak mereka di bangku sekolah," jelasnya kepada sukabumiupdate.com, saat ngobrol santai soal samen, Minggu kemarin 19 Juni 2022.

Tradisi ini lanjut Heri Antoni langgeng karena menjadi salah satu pemicu bergeraknya sektor perekonomian rakyat. Anggota Komisi bidang ekonomi ini memang tak punya data pasti, tapi ia yakin perputaran uang dalam dan saat acara samen tidak sedikit. 

"Samen ini selalu dinanti oleh para pedagang kaki lima atau yang berbasis UKM. Mereka berdatang dari banyak tempat berkumpul di lokasi samen. Mulai dari penjual makanan, minuman hingga mainan, karena samen identik dengan sekolah-sekolah tingkat dasar," ungkap anggota Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sukabumi ini lebih jauh.

Dua tahun dikurung pandemi, lanjut Heri Antoni membuat para pedagang kehilangan potensi dari tradisi samen. Maka tak heran setelah pemerintah melonggarkan kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat, samen disambut gembira, "buka hanya oleh guru, siswa dan orang tua pelajar tapi juga oleh para pedagang."

photoIlustrasi. Tradisi pawai mengarak para lulusan dengan beragam hiburan ini tetap lestari, terlepas sering disebut sebagai pemicu kemacetan, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi mengakui jika samen mendongkrak ekonomi rakyat. - (akun facebook)</span

Menurut Heri, persiapan acaranya sendiri juga mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Seragam baru untuk siswa baik yang lulus atau pengisi acara, bahkan  orang tua siswa juga sering menggunakan seragam dalam acara samen. 

"Dari penyewaan panggung, tukang rias, sound sistem, katering makanan bahkan sewa pengisi acara hiburan seperti grup atau komunitas marching band. Tentu ini perputaran uang yang tidak sedikit, sekarang berapa sekolah yang menggelar samen pada periode Juni hingga Juli ini?," beber Heri Antoni.

Baca Juga :

Samenan dan Study Tour Sekolah di Jabar Sudah Boleh Digelar, Tapi Ada Syaratnya

Samen penting bagi warga, karena tidak sedikit orang tua siswa dari kalangan bawah sekalipun berjuang mati-matian membiayai kegiatan ini, demi melihat kebahagian anak-anak mereka. 

"Ada juga yang iuran sekolah belum dibayar, tapi demi samen apapun dilakukan agar anak-anak mereka bahagia. Inilah semangat samen di Sukabumi yang unik dan alhamdulilah lestari sampai sekarang," pungkas Heri Antoni.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug