Mahasiswa Ini Bisa Lulus Tanpa Skripsi dengan Nilai A, Begini Ceritanya

Rabu 25 Mei 2022, 19:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rizal Galih Pradana, mahasiswa program studi Psikologi Universitas Sebelah Maret (UNS) lulus kuliah tanpa membuat skripsi. Dia baru saja diwisuda pada Sabtu, 23 Mei 2022. Rizal lulus tanpa ujian skripsi dengan nilai A berkat lolos menjadi finalis Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) dua kali berturut-turut.

UNS memberikan akses rekognisi bagi mahasiswa. Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Rektor UNS Nomor: 787/UN27/HK/2019 tentang Penghargaan Akademik Kegiatan Penalaran Mahasiswa UNS. Salah satu poin yang terdapat dalam Keputusan Rektor UNS tersebut adalah bebas ujian skripsi bagi mahasiswa yang lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas), baik finalis maupun medalis.

Hal itu sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberikan kemudahan bagi mahasiswa untuk merekognisi suatu kegiatan menjadi mata kuliah maupun tugas akhir. Banyak kegiatan yang diwadahi dalam MBKM untuk direkognisi oleh universitas, bahkan besarannya hingga 20 Sistem Kredit Semester (SKS).

Dua Kali Lolos Pekan Ilmiah Nasional

Pada 2020, Rizal berhasil meloloskan program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional. Program PKM tersebut berjudul “Peningkatan Literasi Keuangan terhadap Siswa Sekolah Dasar melalui Komik ‘Si Budi’ (Pemberdayaan sebagai Upaya Mengurangi Perilaku Konsumtif sejak Dini)”.

Sementara pada 2021, Ia meloloskan PKM Kewirausahaan (PKM-K) dengan judul “Inovasi Usaha Bimbingan Belajar dengan Personalisasi Pembelajaran Berbasis Asesmen Psikologi dan Dual Feedback System bagi Siswa untuk Mewujudkan Indonesia Cerdas”.

Perjuangannya untuk lolos menjadi finalis Pimnas tidak mudah. Rizal bercerita waktu istirahat dan bermain bersama kawannya berkurang karena harus menyelesaikan proyek tersebut.

Adapun Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional merupakan event resmi tahunan Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan. Riset dan Teknologi dalam bidang penalaran untuk memperlombakan karya ilmiah mahasiswa tingkat nasional. 

Rekognisi Skripsi dan KKN

Dua kali lolos Pimnas membuat Rizal memiliki dua kesempatan untuk merekognisi menjadi bebas Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan bebas skripsi. Namun, karena terdapat beberapa kendala terhadap pengajuan rekognisi di tahun 2020, Rizal akhirnya merelakan salah satu kesempatan rekognisi dan hanya menggunakan rekognisi PKM-PM nya menjadi pengganti mata kuliah skripsi dengan bobot 6 SKS.

Rizal menceritakan bahwa terdapat perbedaan antara rekognisi skripsi dengan rekognisi KKN. Pada rekognisi skripsi, pihak yang melakukan persetujuan dari fakultas, sedangkan rekognisi KKN dilakukan oleh UP KKN UNS.

“Ada perbedaan pengajuan rekognisi skripsi tahun 2020 dan 2021 di FK, kalau 2020 yang acc dari prodi. Lalu 2021 yang menentukan apakah diberi rekognisi atau engga itu dari fakultas. Alurnya kita mengajukan melalui prodi untuk ditujukan ke fakulktas, kemudian tinggal menunggu approval dari fakultas,” kata Rizal seperti dilansir di laman resmi UNS pada Rabu, 25 Mei 2022.

Yang Perlu Dipersiapkan untuk Rekognisi

Rizal yang juga wisudawan UNS tercepat periode April 2022 menjelaskan bahwa berkas yang disiapkan pengajuan bergantung dari prodi masing-masing. Sementara, untuk mendapatkan nilai skripsi terdapat delapan berkas yang harus dilengkapi. Saat mengajukan, Rizal dibantu oleh dosen pembimbingnya.

"Berkasnya ada 8, yaitu transkrip akademik sementara yang menunjukan sudah memenuhi jumlah minimal SKS. Kemudian bukti pembayaran UKT, SK rekognisi, hasil turnitin maksimal 30 persen, modul penelitian karena PKM yang aku ajukan adalah eksperimen. Selanjutnya sertifikat EAP, surat pernyataan publikasi jurnal, dan sertifikat Pimnas,” kata Rizal.

Proses pengajuan rekognisi, kata Rizal, relatif cepat hanya memerlukan waktu sekitar 3-4 minggu hingga SK terbit. Rizal mengatakan mulanya dia tak terpikir akan mendapatkan rekognisi. Hal ini dikarenakan adanya beberapa kendala yang dihadapi saat pengajuan rekognisi. Namun, hal tersebut berubah ketika Rizal diberi tahu oleh Kepala Prodi Psikologi UNS bahwa ia dapat mengajukan rekognisi bebas ujian skripsi dan mendapat nilai A.

“Jujur, aku nangis karena ibaratnya ini pengganti dari aku enggak tidur dan kerja keras tim selama ikut PKM sampai ke Pimnas. Bisa dibilang ini kompensasi semua kelelahanku,” katanya.

Dia pun mengajak agar mahasiswa lain tak pernah berhenti berusaha. “Kuliah memang capek dan berat. Oleh karena itu, kita harus pelajari sistemnya dan cari peluang untuk meringankan beban kuliah kita, salah satunya melalui rekognisi ini,” pesannya.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).