Biar Proyek Tak Mubazir, Ini Cara Melibatkan Warga dalam Evaluasi Pembangunan

Sabtu 21 Mei 2022, 11:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Selama ini pemerintah belum punya konsep dan mekanisme melibatkan masyarakat atau warga dalam evaluasi pembangunan. Ini diperlukan untuk mendapatkan informasi valid sejauh mana proyek-proyek yang digulirkan pemerintah bermanfaat lebih luas alias tidak mubazir.

Mengutip berita tempo.co, Yayasan Tifa bersama Japan Initiative dan Atmawidya Alterasi Indonesia menegaskan pelibatan masyarakat dalam proses evaluasi pembangunan merupakan kunci bagi proses pembangunan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan serta mampu menjawab kebutuhan warga masyarakat.

“Selama ini partisipasi masyarakat dalam pembangunan lebih banyak pada tahap perencanaan melalui Musrenbang, tetapi pada saat evaluasi pembangunan tidak banyak melibatkan masyarakat,” kata Shita Laksmi, Direktur Eksekutif Yayasan Tifa pada saat membuka kegiatan Uji Coba implementasi Program Review di Kelurahan Guwosari dan Kelurahan Sriharjo, Kabupaten Bantul , Jumat, 20 Mei 2022.

Shita melanjutkan, perlu perbaikan mekanisme pemberian umpan-balik dari masyarakat sebagai penerima manfaat atas program-program pembangunan yang selama ini dilaksanakan. Sehingga bisa didapatkan pandangan dari penerima manfaat, apakah suatu program dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, atau tidak.

“Kita memerlukan mekanisme untuk mendapatkan umpan balik tersebut. Metode Program Review memiliki peluang untuk diadaptasi di Indonesia” ungkapnya.

Metode Program Review merupakan metode menilai dan memilah program-program yang bermanfaat bagi dari sudut pandang masyarakat, untuk meningkatkan efisiensi anggaran pemerintah yang telah dilaksanakan selama 19 tahun terakhir di Jepang.

“Saya merasa upaya peningkatan mutu layanan pemerintah, serta upaya untuk mengubah pola pikir masyarakat bahwa masyarakat memiliki kepentingan terhadap penyelenggaraan pemerintahan, merupakan upaya yang sedang bersama-sama didorong di berbagai negara,” kata dia.

Director General Japan Initiative, Ito Shin mengatakan Program Review mendiskusikan tantangan dalam pelaksanaan program serta upaya untuk memperbaiki program-program pemerintah yang dievaluasi dari sudut pandang masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda serta penilaian obyektif dari pihak luar.

Dalam   upaya   menjembatani   kebutuhan   metode    evaluasi    program    pembangunan untuk mendapatkan umpan balik dari masyarakat sebagai penerima manfaat pembangunan, Yayasan Tifa dan Atmawidya Alterasi Indonesia dengan dukungan dari Pemerintah Jepang melalui Japan Initiative mencoba mengadaptasi Program Review di Indonesia.

Proses adaptasi ini dilakukan melalui uji coba mengimplementasikannya di Kelurahan Guwosari dan Kelurahan  Sriharjo Kabupaten Bantul yang diawali dengan serangkaian kegiatan mulai dari sosialisasi ke perangkat pemerintah desa dan masyarakat, dilanjutkan dengan pembentukan panitia pelaksana dan pelatihan kepada panitia dan masyarakat.

Sementara Titok Hariyanto, Ketua Atmawidya Alterasi Indonesia, mengungkapkan Uji Coba Program Review di dua kelurahan tersebut seperti melengkapi proses perencanaan dan penganggaran di tingkat desa/kelurahan yang selama ini sudah dilaksanakan. 

"Evaluasi pembangunan dengan metode Program Review memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengevaluasi program pembangunan secara mendetail," kata dia.

Kedua kelurahan yang menjadi lokasi pelaksanaan Uji Coba Program Review ini juga menyambut baik inisiatif ini. “Kami bisa memperbaiki kualitas program yang selama ini kita jalankan, mengubah mindset masyarakat dan perangkat yang selama ini melakukan, serta mengevaluasi tata kelola pemerintahan, sehingga bisa sesuai dengan harapan masyarakat. Masyarakat juga punya kesempatan menyumbangkan ide, saran, gagasan, serta penilaian yang tentu ini sangat bermanfaat di dalam demokrasi berdesa” ungkap Masduki Rahmad, SIP, Lurah Guwosari.

Hal serupa disampaikan juga oleh Ibu Titik Istiyawatun, SIP. Lurah Sriharjo “Kami merasa diberikan kehormatan bisa menjadi salah satu kelurahan tempat pelaksanaan uji coba Program Review ini. Semoga ke depan kegiatan review seperti ini tetap terus bisa dijalankan demi terwujudnya kesejahteraan warga yang sesungguhnya”.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak