Inilah Sam Bankman-Fried, Pria 39 Tahun Berharta Rp 320 Triliun dari Kripto

Jumat 08 Oktober 2021, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pendiri FTX, Sam Bankman-Fried, masuk ke dalam daftar orang terkaya yang dirilis oleh Forbes dengan total harta US$ 22,5 miliar atau sekitar Rp 320 triliun (asumsi kurs Rp 14.212 per dolar AS). Pundi-pundi kekayaan yang dikumpulkannya sebelum berusia 30 tahun itu didapat dari kripto.

Mengutip tempo. sebelumnya Bankman-Fried tak pernah benar-benar percaya pada aset digital tersebut. Bahkan, empat tahun yang lalu, ia belum memiliki satu Bitcoin pun.

Tapi kini, di usianya yang belum genap 39 tahun, Sam Bankman-Fried masuk ke dalam Forbes 400, berada di urutan ke-32. Sebelumnya, namanya juga masuk dalam daftar Forbes 2021, 30 Under 30 dalam kategori keuangan. 

Sebelum terjun ke dunia kripto, Bankman-Fried kuliah dan meraih sarjana fisika di MIT, tapi semuanya dijalani dengan setengah-setengah. Setelah lulus, ia mengambil pekerjaan keuangan dengan gaji tinggi yakni memperdagangkan ETF untuk perusahaan quant Jane Street Capital, dan menyalurkan sebagian dari gaji enam digitnya untuk tujuan filantropi.

Pada tahun 2017, ia berhenti dari pekerjaannya dan meluncurkan Alameda Research, perusahaan perdagangan cryptocurrency kuantitatif dengan sekitar US$ 1 juta dari tabungan teman dan keluarga. Pria kelahiran tahun 1992 itu lalu mendirikan toko di Berkeley, California, Airbnb dengan beberapa lulusan perguruan tinggi dan bekerja keras dalam perdagangan arbitrase.

Bankman-Fried saat itu memperhatikan jika dirinya membeli Bitcoin di Amerika Serikat dan menjualnya di Jepang maka akan memperoleh 30 persen lebih banyak. Hingga suatu saat, para staf harus berhenti bekerja dan mengerumuni situs web valuta asing karena tidak dapat mengkonversi yen Jepang ke dolar dengan cepat.

Puncaknya, pada Januari 2018, ia mengatakan bahwa dirinya memindahkan Bitcoin senilai US$ 25 juta setiap hari. Karena tak puas dengan kualitas pertukaran kripto utama, ia lalu memulai untuk fokus pada pertukarannya sendiri.

Berikutnya, pada tahun 2019, ia mengambil sebagian keuntungan dari Alameda dan US$ 8 juta yang dikumpulkan dari beberapa perusahaan VC yang lebih kecil dan meluncurkan FTX. Dengan cepat, Bankman-Fried menjual sepotong ke Binance, pertukaran crypto terbesar di dunia berdasarkan volume, sekitar US$ 70 juta.

Bankman-Fried dan karyawannya lalu kemudian mencoba memikat para pedagang ke bursa baru mereka. Dia segera menemukan ceruk yang melayani investor yang lebih canggih yang ingin memperdagangkan derivatif.

photoSam Bankman-Fried - (yotubube)</span

Akhirnya, mereka cenderung melakukan banyak perdagangan secara substansial daripada rata-rata investor ritel. Hal ini mengarah lebih ke banyak biaya untuk FTX yang mengambil potongan antara 0,005 persen dan 0,07 persen dari setiap transaksi.

Dalam dua tahun melayani pedagang yang lebih canggih, FTX kemudian menjadi besar. Volume perdagangan derivatif harian rata-ratanya mencapai US$ 11,5 miliar atau Rp 163 triliun dan menjadikannya pertukaran derivatif terbesar keempat.

Kecepatan eksekusi Bankman-Fried tersebut telah menarik banyak perhatian investor. Walhasil, pada tahun 2020 dan tahun kini, FTX bisa menarik berbagai perusahaan modal ventura.

Bankman-Fried juga telah menggelontorkan ratusan juta dolar untuk pemasaran yakni US$ 210 juta untuk mencap logo FTX di liga esports terkemuka TSM, US$ 135 juta untuk mengubah citra arena Miami Heat dan US$ 17,5 juta untuk mengganti nama lapangan sepak bola UC Berkeley.

Tak berhenti di situ, Bankman-Fried juga ingin bergerak melampaui kripto. Tahun lalu, ia mengarahkan FTX ke pasar prediksi, yang memungkinkan para pedagang bertaruh pada hasil dari peristiwa dunia nyata seperti Super Bowl dan pemilihan presiden. Harapannya, suatu saat pelanggan dapat membeli dan menjual segala sesuatu mulai dari opsi panggilan Ethereum hingga saham Microsoft atau reksa dana di FTX.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa