Oleh: Deni Rahman
(Mahasiswa STISIP Widyaputri Mandiri)
Ketua himpunan mahasiswa Administrasi Publik Stisip Widyapuri Mandiri Sukabumi (Ahsana Amalia) dan ketua Taman Baca Stisip Widyapuri Mandiri Sukabumi (Ferdiansyah Herdiana) menggelar aksi berbagi masker kepada masyarakat didaerah alun-alun Cisaat Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi (20/4/2020) lalu.
Sebanyak 160 masker kain yang diperoleh dari hasil donasi sudah dibagikan kepada masyarakat yang melintas, sebagai upaya dalam mengantisipasi penyebaran virus covid-19 di Sukabumi. Aksi ini juga digelar mahasiswa untuk menjalankan perannya sebagai "agent social of control" aksi kepedulian sosial mahasiswa kepada masyarakat.
"Mahasiswa itu agent of change dan agent sosial control, maka dari itu mahasiswa harus tanggung jawab sosial. Apalagi sedang terjadi dampak pandemi covid-19. Masyarakat akan butuh gerakan mahasiswa saat ini. Sebaik-baiknya manusia ialah yg bermanfaat bagi orang lain". Kata Asep Majudin, mahasiswa yang ikut andil dalam bagi masker ini.
Kejadian miris juga terjadi saat aksi ini berlangsung, seorang bapak-bapak ditawarkan masker oleh mahasiswa tetapi dengan tegas bapak-bapak itu menolak karena tidak punya uang, setelah diberitahu bahwa masker itu gratis bapak-bapak itu meminta "oh nyuhunkeun atuh pami kitu mah jang, hoyong dua sakantenan sareng murangkalih di bumi" kata bapa itu.
Kejadian ini menjadi potret bahwa sebagian masyarakat bukan tidak mau mematuhi aturan untuk memakai masker tetapi karena harga masker yang melonjak naik sehingga sebagian masyarakat mengurungkan niatnya untuk membeli masker.
|[email protected]|netizen
