Oleh : Baim Bambali
(Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sukabumi)
Minggu, 8 maret 2020 lalu, bertempat di gedung Lt.2 PCNU Kabupaten Sukabumi, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor kabupaten sukabumi mengadakan kegiatan RAKORCAB I dan Launching Gerakan Wakaf Kader Mandiri.
Kegiatan ini dihadiri oleh 47 Pimpinan Anak cabang (PAC) GP Ansor se-kabupaten sukabumi dan dihadiri pula oleh pengurus PCNU Kabupaten sukabumi.
Dalam sambutannya. Gus Farhan Zayyid, yang merupakan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sukabumi, menyeru kepada semua peserta dan kader GP Ansor yang hadir ditegah kegiatan untuk melaksanakan amanah organisasi yang temaktub dalam beberapa point inti.
Pertama, GP Ansor Kabupaten mesti ikut serta mensukseskan hajat Nahdlatul ulama, terutama yang berkaitan dengan gerakan KOIN Muktamar NU.
Kedua, GP Ansor Kabupaten Sukabumi mesti mengintegrasikan ide dan gerakan dalam satu visi dan misi yang sama sebagai manifestasi Kaljinsil Wahid bagaikan satu badan yang saling mendukung antar Pengurus Cabang, Pengurus Anak Cabang dan Pengurus Ranting. Serta segenap kader Ansor dan Banser.
Ketiga, GP Pemuda Ansor kabupaten Sukabumi melalui struktur Pimpinan Ranting dan Pimpinan Anak Cabang harus terus bergerak melaksanakan titah organisiasi, dan apabila ditemukan sebagian pengurus yang lalai melaksanakan tugas dan fungsi organisasi, saya tidak akan segan untuk mereshufle atau mem-PAW.
Keempat, melalui kegiatan launching wakaf ini, kedepannya GP Ansor Kabupaten Sukabumi akan saling gotong royong untuk bersama-sama mewakafkan sebagian pendapatan kepada kas organisasi, yang nantinya menjadi kas inti ansor ketika melaksanakan kegiatan-kegiatan kaderisasi. Dan insyaAllah gerakan ini juga akan menjadi mediasi terbentuknya Unit Usaha Ansor.
Kegiatan ini pun mendapatkan support dan apresiasi yang luar biasa dari pengurus cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sukabumi.
Melalui sambutannya, KH. Anshori Fudholy yang merupakan Ketua Tanfidziyah sekaligus Penasehat GP Ansor Kabupaten Sukabumi mengatakan dengan penuh sukacita bahwa Ansor mesti menjadi organisasi yang kuat, ia harus menjadi organisasi yang tahan terhadap segala bentuk fitnah dan bully an dari berbagai pihak yang dengan sengaja ingin menghancurkan Ansor.
Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa Organisasi GP Ansor ini lahir sebelum Negara indonesia merdeka (1934), karena didasari oleh dua kepentingan nilai besar, ialah nilai kebangsaan dan keagamaan. Sehingga jangan heran, jika kemudian Ansor dituntut sebagai benteng pertama pertahanan yang menghadang kelompok maupun golongan pengadudomba bangsa dan agama.
Selanjutnya, masih dalam agenda kegiatan yang sama, sebelum acara penutupan melalui kegiatan sinergitas organisasi ini, maka, GP pemuda Ansor dan Yayasan ALmasthuriyah Sukabumi bekerjasama untuk memberikan santunan kepada orangtua/jompo yang ada di sekitar kawasan gedung PCNU.
Dengan harapan, agar dikemudian hari nantinya, GP Ansor kabupaten sukabumi menjadi organisasi yang mampu memberikan kemanfaatan bagi masayarakat banyak.
Diakhiri dengan pembacaan doa.
Kegiatan ini pun bersambung dengan agenda RAKORCAB GP Ansor Kabupaten sukabumi yang membahas pokok-pokok isi materi organisasi. Yaitu, Tata kelola organisasi, administrasi, modul kaderisasi dan akreditasi kebanseran, serta pemaparan agenda pokok Majelis Dzikir dan Sholawat Ansor.