Gerhana Cincin Matahari

Rabu 25 Desember 2019, 10:15 WIB

Oleh : Andy Rachmadan

(Fungsional Ahli Pertama Pos Observatori Geofisika BMKG Palabuhanratu Sukabumi)

Gerhana matahari adalah sebuah peristiwa terhalangnya cahaya matahari ke bumi akibat tertutup oleh bulan. Dengan kata lain gerhana matahari terjadi ketika matahari bumi dan bulan berada pada satu garis lurus. Biasanya peristiwa ini terjadi di beberapa tempat saja dan dalam waktu yang relative singkat. Peristiwa ini dapat diprediksi dengan tingkat akurasi yang tinggi.

BMKG memprediksi pada tahun 2019 akan terjadi beberapa kali gerhana Matahari, yaitu (1) Gerhana Matahari Sebagian (GMS) pada tanggal 5-6 Januari, akan tetapi tidak dapat diamati di wilayah Indonesia. (2) Gerhana Matahari Total (GMT) pada tanggal 2 Juli 2019, peristiwa ini juga tidak dapat diamati di wilayah Indonesia, dan (3) Gerhana Matahari Cincin (GMC) pada tanggal 26 Desember 2019, peristiwa ini dapat diamati di Indonesia.

Gerhana Matahari Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris dan pada saat itu piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari. Akibatnya, saat puncak gerhana, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya. Peristiwa GMC menghasilkan dua jenis bayangan, yaitu Antumbra dan Penumbra. Wilayah yang terlewari bayangan Antumbra akan melihat gerhana matahari cincin, sementara untuk wilayah yang terkena Penumbra akan teramatai Gerhana Matahari Sebagian.

Jalur cincin gerhana ini akan melewati 25 pusat kota dan kabupaten di 7 provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur. Adapun pengamat di daerah lainnya akan mengamati GMC 26 Desember 2019 berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitudo gerhana tertentu.

Pada Gambar berikut ditampilkan peta magnitudo Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019 yang teramati dari Jawa Barat. Gerhana yang teramati dari Jawa Barat berupa Gerhana Matahari Sebagian dengan magnitude gerhana (perbandingan antara diameter Matahari yang tergerhanai oleh Bulan saat puncak gerhana terjadi dan diameter Matahari keseluruhan) terentang antara 0,784 di Bekasi hingga 0,739 di Parigi. Wilayah Sukabumi gerhana matahari sebagian akan dimulai pada 10.44 WIB dan berakhir pada 14.22 WIB dengan puncak gerhana pada pukul 12.36 WIB. Secara umum, gerhana di Jawa Barat akan dimulai pada pukul 10.46 WIB, puncak gerhana terjadi pada pukul 12.39 WIB, dan gerhana akan berakhir pada pukul 14.24 WIB. Durasi gerhana yang teramati di Jawa Barat rata-rata adalah 3 jam 38 menit. 

Masyarakat dihimbau untuk tidak mengamati Gerhana Matahari dengan mata tanpa menggunakan pelapis cahaya. Dan jangan menggunakan kacamata hitam biasa, film foto, film rontgen atau alat optic apapun tanpa filter Matahari. Hal ini untuk menghindari kerusakan pada mata bahkan kebutaan. Jadi gunakanlah kacamata yang menggunakan filter khusus untuk melihat matahari.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa