Oleh: Nurlaelasari, Siswi MA Sunanulhuda Sukabumi.
Kekeringan melanda warga Kampung Cijambe RT 23/04, Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.
Warga terpaksa mencari air ke kampung seberang yaitu Kampung Cirajeg, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, sebagai salah satu sungai terdekat dari Kampung Cijambe.
Warga harus menempuh jarak 1 kilometer berjalan kaki ataupun menggunakan kendaraan roda dua demi mendapatkan air untuk mandi, mencuci dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Sulitnya air bersih sudah dirasakan warga sejak empat bulan lalu, bahkan tidak sedikit dari mereka menggali sawah sawah untuk mencari sumber mata air.
Salah seorang warga Kampung Cijambe Ade Misja (32 tahun) mengatakan, "Bukan hanya krisis air bersih di kampung kami namun beberapa bulan ini para petani mengalami kerugian besar akibat gagal panen," ujarnya.
Kekeringan di Kampung Cijambe bukan kali ini saja terjadi, namun setiap kali musim kemarau warga selalu kesulitan air bersih.
Asep Sudeni (27tahun) yang merupakan wakil ketua umum tokoh pemuda setempat mengatakan.
"Rencana pengadaan air bersih sudah masuk dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), untuk bisa pipanisasi air bersih di setiap titik kampung dan ada satu pipansi air bersih dari pemerintah setempat dengan membuat sumur bor yang nantinya akan disalurkan ke beberapa Mandi Cuci Kakus (MCK) terutama masjid dan itu pun masih proses pengeboran," pungkas Asep.