Oleh: Abdul Halim Koli
Ikatan Pelajara Mahasiswa Asal Indonesia Timur Sukabumi
Setiap Manusia memiliki identitas kelahirannya, begitupun sama halnya dengan Organisasi/komunitas: tumbuh dan berkembangnya suatu organisasi merupakan sebuah komitmen yang besar dari para founding father, maka untuk mengingatkan kembali bagaimana semangat perjuangan mereka dalam mendirikan organisasi (IPMASI)-Sukabumi. Yakni dengan cara kader-kadernya saat ini harus merefleksi kembali gerakan mereka untuk mengukuhkan IPMASI ini, bahkan dalam sambutan salah satu anggota Dewan Penasehat mengatakan bahwa dalam Harlah IPMASI yang ke-4 ini bukan merefleksi tapi kader-kadernya perlu dan harus berusaha membalut kembali solidaritas yang pernah runtuh.
Upaya-upaya yang dibangun para kader IPMASI saat ini Alhamdulillah sekiranya mencapai target dari titah Keorganisasian. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa melihat jauh kebelakang para terdidik dari benih-benih sebelum hadirnya IPMASI kini mereka sanggup mengarungi perjalanan roda keorganisasian dan kemahasiswaan, kenapa tidak bagi kita kader-kader IPMASI saat ini?
Bahkan para pelajar katakan santri yang lulusan dari Sukabumi berkiprah dijenjang perguruan tinggi dluar Sukabumi mampu melintasi nilai idealis (intelektual yang mapan), nah itu jangan sampai teman2 hanya bangga dengan apa yang didapat oleh kakak-kakak, tapi bagaimana teman-teman mampu mendapat apa yang telah mereka dahulu dapat, ujar salah satu Dewan Penasehat IPMASI-Sukabumi.
Mengingat IPMASI yang usianya masih dini dan mumpung semangat jiwa mudanya para kader masih bergelora maka lebih semangat lagi dalam bergerak.
Berharap dengan memperingati hari lahirnya IPMASI ini para kader dapat menghayati dan mampu mengejahwantakan problematika yang ada dalam Lembaga IPMASI dan selalu semangat memperjuangkan cita-cita IPMASI dalam wacana Daerah untuk Nusa dan Bangsa.