Nobar Persib di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi

Rabu 29 Mei 2019, 16:17 WIB

Oleh: Nandi Prima

Ratusan orang mulai dari anak anak, remaja hingga orang tua tumpah ruang di halaman Gor Venue Tinju di jalan Jendral Ahmad Yani, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.

Ratusan orang yang merupakan pendukung Klub kebanggaan Jawa barat Persib Bandung yang tergabung dalam Viking Pirates Palabuhanratu tidak lain sedang menyaksikan nonton bareng laga tandang pertandingan Big match antara Semen Padang vs Persib Bandung di lapangan Stadion Haji Agus Salim dalam sebuah layar yang berukuran sekitar 3x4 meter.

 "Acara nobar yang di inisiasi Viking Prates Palabuhanratu ini sudah menjadi tradisi saat persib berlaga tandang, Alhamdulillah masyarakat sejauh ini sangat antusias," ujar Mbit Irvan ketua umum Viking Pirates Palabuhanratu, Rabu (29/5/2019).

 "Dan acara nobar ini tanpa sponsor, ini bisa digelar berkat kerjasama semua anggota, ya ingin kita memberikan fasilitas nobar selain untuk anggota Viking Pirates juga masyarakat Palabuhanratu yang menginginkan suasana nobar, mudah mudahan dengan di gelar nya nobar ini masyarakat bisa terhibur," terang Mbit.

Selain menggelar nobar, sambung Mbit, Viking pirates Palabuhanratu juga sebelumnya menjelang berbuka puasa mengadakan bagi bagi takjil di berikan kepada warga yang melintas di sekitar jalan Jendral Ahmad Yani tersebut.

 "Semua kegiatan ini murni hasil urunan dari anggota Viking Pirates Palabuhanratu di 15 Subdistrik yang tersebar di 6 Kecamatan," pungkasnya.

Sementara itu warga kampung Cangehgar, RT 01/2, Kel/ Kecamatan Palabuhanratu, Agam (40 tahun) asli warga mengaku senang dengan ada nya nobar tersebut nonton bareng menurutnya selain ajang silaturahmi dengan warga juga bisa melihat secara langsung keharmonisan antar anggota Viking Pirates Palabuhanratu.

 "Karena saya lebih suka nobar dari pada nonton dirumah bersama keluarga, Ya selain bisa mengenal lebih dekat para bobotoh, nonton bersama seperti ini sedikit banyak bisa merasakan suasana stadion," ujarnya.

 "Kalau bisa nobar di adakan setiap laga persib baik kandang ataupun tandang,  karena ke stadion lumayan jauh perlu biaya yang tidak sedikit juga kedepan panitia nya bisa menggelar nobar di dalam gedung lah seperti GOR venue tinju, supaya kalau turun hujan tidak kehujanan," pungkasnya.

|[email protected]|

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)