Oleh : dick riyadi dims
Sejak berdirinya dua tahun silam, museum yang secara khusus menyimpan koleksi benda sejarah yang berkaitan atau yang ditemukan di Sukabumi ini ternyata tidak memiliki bangunan sendiri, gedung yang saat ini ditempati merupakan bangunan milik Kecamatan Baros yang dipinjamkan
Selain menumpang, status penggunaan bangunan pun tidak berdasarkan izin resmi baik yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Sukabumi ataupun Kecamatan Baros." Selama ini izinnya hanya sebatas lisan," ujar Sandi S Wijaya selaku penanggung jawab museum pada penulis baru baru ini.
Kondisi ini tentu membuat para pengelola museum selalu berada dalam ketidakpastian, sebab bisa saja secara mendadak pihak Kecamatan meminta pihak museum untuk mengosongkan bangunan tersebut kapan saja.
Sandi menjelaskan, meski komunikasi dengan pihak kecamatan berlangsung baik, namun bisa saja pihak Kecamatan meminta bangunan tersebut secara mendadak karena kepentingan yang mendesak. Sementara, Sandi melanjutkan, koleksi yang dimiliki museum saat ini terus bertambah hingga akan kesulitan mencari tempat untuk menampung seluruh koleksi museum yang ada.
Tentu yang dimaksud Sandi bukan sekedar menyimpan, sebab tak sedikit koleksi museum merupakan benda-benda antik yang tak ternilai harganya, seperti senjata-senjata pusaka peninggalan Kerajaan Pajajaran dan dokumen-dokumen masa kolonial yang berkaitan dengan terbentuknya Kota Sukabumi.
"Keinginan untuk memiliki bangunan sendiri sudah sejak awal kami pikirkan, namun kami tidak memiliki tempat maupun dana. Museum Kipahare berhasil bertahan selama ini tanpa menggunakan uang pemerintah," Sandi menjelaskan.
Meski demikian upaya untuk memiliki bangunan museum sendiri hingga kini masih digaungkan, Sandi mengaku sejumlah kawan dan budayawan baik di yamg berasal dari Sukabumi maupun luar daerah terus mendukung dan memberi semangat agar ia dan komunitas Kipahare tidak patah semangat. Salah satunya dengan digagasnya Komunitas Peduli Museum.
"Komunitas Peduli Museum itu didirikan oleh kawan-kawan yang peduli terhadap sejarah dan budaya yang ada di Kota Sukabumi, rencananya mereka akan melakukan penggalangan dana kepada masyarakat agar Museum Kipahare dapat memiliki bangunan sendiri," pungkas Sandi.