Oleh : Dede Irpan
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat STISIP Widyapuri Mandiri berusaha untuk terus mencetak kader ummat dan kader bangsa melalui Leadhership Basic Training atau Latihan Kader-I (LK I) di villa yuarvina, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit.
LK yang diselengarakan tiga hari dari tanggal 2-4 November itu merupakan wadah penggembelengan dan penambahan wawasan leading (Kepemimpinan) dari mahasiswa Islam agar mampu membawa bangsa dan ummat ini kepada sebuah kemakmuran yang diridhloi Allah SWT sesuai dengan cita-cita umat dan bangsa.
LK yang diikuti 30 mahasiswa dari STISIP Widyapuri Mandiri yang bertema 'Membangun Karakter Muda yang Berinteregritas dan Profesional dalam menciptakan insan akademis'.
Karena, mahasiswa adalah pembaharu yang harus berfikir dinamis, kreatif dan inovatif bebas dari indoktrinasi dogmatis, melepaskan diri dari segala fanatisme sempit, maka bentuk bentuk fanatisme tersebut harus kita kikis habis.
"Maka dari itu, seorang mahasiswa harus mampu berdiri sendiri menghadapi segala risiko apapun," ungkap ketua umum HMI Komisariat STISIP WPM Sukabumi, M Atif Muchlis.
Hal tersebut, konsekuensi sekaligus kaharusan dari sosok mahasiswa, dimana harus independent. Keberpihakan hanya kepada Allah, bukan kepada siapa-siapa, bukan juga kepada golongan ataupun kubu dalam menapaktilasi kehidupan.
"Intinya, memaksimalkan kontribusi intelektual dalam wujud-wujud amal sholehnya kepada bangsa dan negara,"
|[email protected]|Dede Irpan