SUKABUMIUPDATE.com - Gadis kelahiran Cianjur 14 Juni 1998 ini mengaku senang saat mengikuti agenda kepemudaan internasional yang diadakan di Thailand.
"Saya bahagia ketika mengikuti acara ini sebab kita jadi lebih banyak mengenal makhluk Allah dari berbagai ras, agama dan suku bangsa sampai manca negara, dengan berbagai macam kepribadian yang dimiliki, benar-benar menyenangkan. Dan memang selalu menyenangkan jika bertemu dengan orang-orang baru, karena selalu ada hal baru juga yang didapat" Begitu tuturnya.
Maka dengan penuh semangat Mahasiswa Jurusan Administrasi Publik Semester V yang aktif kuliah di STISIP Widya Puri Mandiri ini menuturkan kembali kabar gembiranya dengan menyampaikan pesan bagi pemuda Indonesia "Pesannya untuk pemuda Indonesia, khususnya pemuda/i daerah di Sukabumi.
Jadilah pemberani, berani bermimpi berani berkorban dan berjuang. Karena percayalah tak ada pengorbanan dan perjuangan yang sia-sia. Sekecil apapun itu. Karena kita tidak tahu perjuangan yang manakah yang akan membawa kita pada kesuksesan.
Hilangkan semua sangsi, yakinkan bahwa kita mampu".
Agenda Asean Youth Cultural Exposure yang diadakan dari tgl 27-30 Juni 2018 di Thailand ini rupanya cukup memberikan semangat pada salah satu staff Kebijakan Publik Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Pengurus Daerah Sukabumi (KAMMI PD Sukabumi). Ia bahkan berterimakasih karena telah diberikan ruang untuk berkarya hingga akhirnya bisa mengikuti ajang bergengsi kali ini. Dengan penuh optimis ia menularkan semangatnya.
"Kita adalah pelajar. Dan sejatinya adalah pembelajar. Maka yg membedakan pelajar dewasa dengan pelajar kanak-kanak adalah semangat berorganisasai. Terimakasih karena di anugerahi nikmat ber-KAMMI. Karena KAMMI adalah wadah perjuangan pemuda, maka kegiatan yang saya ikuti ini selaras dengan apa yang menjadi cita-cita dari KAMMI itu sendiri, membentuk pemuda/i yang tangguh, tidak minimalis dan loyo, semangat terus buat sahabat semua. Hari ini saya yang disini. Esok lusa kamu pun bisa. Ayo gabung KAMMI. Buktikan bakti pada negeri. Pemuda bangkit. Indonesia berdikari. Allahu akbar!" Sambungnya.
Diakhir pertemuannya siang itu di Rajamangala University Ami (sapaan akrabnya) lalu memberikan cinderamata berupa salah satu alat musik tradisional Jawa Barat yakni Karinding, untuk memberikan memberikan sedikit gambaran tentang keberagaman Suku, budaya, adat istiadat dan keindahan Indonesia.
Semoga Acara yang diikutinya dapat memberi manfaat pada pemuda Indonesia, khususnya mojang-jajaka Sukabumi. Semangat meraih mimpi, perbaikan untuk pribadi dan negeri. Semangat menjayakan Indonesia.