Pemuda Laskar Sampah Sukaraja Butuh Mobil Pengangkut Sampah yang Tidak Mudah Rusak
Pemuda laskar Sampah Sukaraja terus berurusan dengan sampah rumah tangga. Mereka merupakan bagian dari Himpunan Pemuda Pemudi Cibeureum (HPPC). Organisasi Kepemudaan yang berada di wilayah Rw 06, Desa Sukaraja Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi.
Sejak berdiri pada tanggal18 Februari 2012 HPPC telah menjalankan berbagai Program dari mulai sosial, budaya, pendidikan, olahraga, keagamaan, dan lingkungan. Program lingkungan hidup menjadi kegiatan paling menonjol yaitu pemungutan sampah warga. Program lingkungan hidup yang diberi nama “Laskar Sampah†dijalankan karena melihat kondisi lingkungan warga yang kotor. Masyarakat membuang sampah sembarangan, dan mulai timbulnya penyakit-penyakit yang kebiasaan yang tidak baik tersebut.
Pada awalnya, pemuda laskar sampah sukaraja memungut sampah dari rumah warga dikumpulkan di pinggir jalan. Selanjutnya diangkut oleh Truk dari Pemerintah untuk dikirimkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Biaya pengumpulan sampah dari masyarakat murah sekali, hanya membayar Rp. 2.000/minggu. Dari hasil tersebut pada bulan Juli 2017 terkumpul modal uang kas  dan ditambah hasil swadaya masyarakat Rw 06, HPPC memutuskan untuk membeli mobil pengangkut sampah (Mobil Box).Pemuda laskar Sampah tentu senang sekali mobil sampah terbeli. Para pemuda pun kian aktif mengikuti kegiatan memungut sampah. Mereka menggunakan jasa mobil “laskar sampah†untuk mengangkut sampah dari RW mereka.Tetapi sayang disayang, mobil tidak terus dalam kondisi prima, ada saja kerusakan yang dialami ketika mengangkut sampah.
Keberadaan mobil pengangkut sampah memang mempermudah kerja laskar sampah. Jadwal pengangkutan sampah menjadi lebih teratur dan bisa membantu RW terdekat yang untuk bergerak memungut sampah warganya.
Tetapi, masalah baru pun muncul dari mobil sampah ini. Kondisi mobil yang dibeli bekas, sering mengalami kerusakan. Mobil yang berbentuk box memang bukan jenis mobil yang pas untuk mengangkut sampah. Sehingga, ada saja kerusakan terjadi setiap minggunya.
Kerusakan yang sering terjadi pada bagian boxnya, karena alat berat untuk memindahkan sampah yang ada di TPA. Mobil terus dibutuhkan untuk mengangkut, sementara biaya tidak seimbang dengan kemampuan kas.
Tidak habis akal, lascar sampah Sukaraja melakukan berbagai cara, termasuk baru-baru ini membuka box bagian atas. Setelah itu, mobil masih mengalami kerusakan selepas mengantar sampah dari TPA.
Perawatan dan perbaikan mobil sampah ini sangat menguras sekali uang kas. Laskar sampah sampai meminjam uang kas kepada Ketua RW untuk melakukan perbaikan mobil sampah ini.
Oleh karena dana yang tidak mendukung, lascar sampah sempat berpikir ingin menjual mobil sampah. Namun, para pemuda menyadari program pemungutan sampah sudah menyasar banyak RW. Bukan RW 06 saja, sampahnya yang sudah diangkut.
Kalau mobil dijual, pasti banyak RW yang sampahnya tidak bisa dibuang ke TPA. Masalah sampah akan kembali terulang. Apalagi mobil sampah dari pemerintah tidak melewati RW 02 dan 21.
Maka dari itu, pemuda lascar sampah memutuskan untuk mencari dana demi perbaikin mobil sampah ini. Pengurus Himpunan Pemuda Pemudi Cibeureum (HPPC) hendak mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah.
Saat ini, pengurus sedang berupaya mengajukan proposal kepada pihak terkait, agar mobil sampah tidak terus mengalami kerusakan. Dana untuk renovasi mobil pengangkut sampah sangat dibutuhkan.
Para pemuda yang terlibat dalam pemungutan sampah terus berharap kalau mobil dapat bertahan lebih lama. Sehingga, pihak terkait nantinya mau membantu biaya perawatan dan perbaikan mobil. Apalagi kegiatan ini sangat baik mendukung program kesehatan dan kebersihan dari pemerintah.