Mengenal Huruf Diftong dan Aturan Penulisannya Sesuai EYD

Selasa 06 Februari 2024, 19:03 WIB
Mengenal Diftong dan penulisannya sesuai aturan Ejaan yang Disempurnakan | Foto : MangSy

Mengenal Diftong dan penulisannya sesuai aturan Ejaan yang Disempurnakan | Foto : MangSy

SUKABUMIUPDATE.com - Istilah huruf monoftong dan diftong bagi sebagian orang mungkin terdengar asing di telinga. Lumrah memang, karena kedua jenis huruf tersebut jarang disebutkan dan tentunya jarang diperbincangkan.

Melansir dari ejaan.kemdikbud.go.id, perbedaan dari kedua huruf tersebut adalah; Monoftong dalam bahasa Indonesia dilambangkan dengan gabungan huruf vokal eu yang dilafalkan [ɘ]. Sedangkan Diftong adalah penggabungan antara dua vokal berbeda menjadi satu suku kata. Simbol IPA untuk diftong yaitu [aυ], [ɔi] dan [ai].

Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai jenis huruf diftong dan cara penulisannya. Diftong sendiri termasuk ke dalam jenis huruf atau susunan huruf yang tentu membentuk kata utuh. Kata ini memiliki makna dan kemudian menjadi kata baku yang tercantum dalam KBBI maupun EYD. Jadi, apa sebenarnya diftong?

Baca Juga: Cetak Gol Pertama Untuk Persib, Kebahagiaan Stefano Beltrame Terganggu Hal Ini

Apa Itu Huruf Diftong?

Mengutip dari penerbitdeepublish.com, huruf diftong juga sering disebut huruf vokal rangkap. Dalam Bahan Ajar Fonologi Bahasa Indonesia oleh Akhyaruddin, dkk., diftong adalah vokal yang berubah kualitasnya pada saat pengucapan.

Secara sederhana, diftong adalah jenis huruf yang menunjukan adanya dua huruf vokal yang berjejer atau berdampingan. Uniknya, dalam pengejaan, diftong tidak bisa dipisahkan sehingga harus menjadi satu ejaan. Misal pada kata “mau” yang dieja “mau” bukan “ma-u”.

Selain itu, diftong juga tidak bisa digantikan dengan susunan huruf lain yang memiliki bunyi sama maupun hampir sama. Misalnya pada kata “harimau” yang tidak bisa digantikan dengan “aw” menjadi “harimaw”. Jika diganti maka menjadi kata tidak baku.

Bicara mengenai diftong sering juga dikaitkan dengan monoftong. Monoftong sendiri adalah perubahan dua bunyi vokal menjadi vokal tunggal. Sehingga ada perubahan bunyi, seperti pada kata “satai” menjadi “sate”. Pada diftong tidak ada perubahan bunyi meski sama-sama deretan huruf vokal.

Baca Juga: Bupati Buka Turnamen Mini Soccer Antarpelajar di Bojonggenteng Sukabumi

Contoh Kata Diftong dalam Kalimat
Huruf diftong dalam bahasa Indonesia hanya ada empat. Yaitu au, ai, oi, ei.. Berikut penjelasannya dalam beberapa contoh kalimat:

1. Huruf Diftong di Awal
Huruf yang termasuk diftong bisa dijumpai di awal, sehingga ada susunan dua huruf vokal pada awal suatu kata. Berikut beberapa contohnya dalam kalimat:

Menutup aurat bagi perempuan muslim adalah kewajiban dan berlaku ketika sudah akil baligh. (kata “aurat” diawali dengan diftong “au”).
Rita memang dikenal mempesona dan memiliki aura yang positif. (kata “aura” dari diftong “au”).
Kegiatan belajar menari dilakukan di aula gedung serbaguna dan para siswa diharapkan datang tepat waktu. (kata “aula” dari diftong “au”).

2. Huruf Diftong di Tengah
Huruf diftong juga bisa ditemukan di bagian tengah suatu kata, berikut beberapa contohnya dalam kalimat:

Banyak perusahaan menjadi target boikot karena diduga mendukung aksi genosida terhadap suatu etnis. (kata “boikot” terdapat diftong “oi” di bagian tengah kata).

Baca Juga: SMK Pembangunan Cibadak Peringati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H/2024

Tujuan dari acara haul ini adalah untuk mendoakan ahli kubur agar semua amal ibadah almarhum diterima Allah SWT. (kata “haul” terdapat diftong “au” di bagian tengah).
Warga desa diminta Pak RT untuk segera ke balairung. (kata “balairung” terdapat diftong “ai” di bagian tengah).

3. Huruf Diftong di Akhir
Huruf diftong juga bisa ditemukan di akhir suatu kata. Berikut beberapa contohnya dalam kalimat:

Bayu dikenal pandai sejak masih duduk di Sekolah Dasar. (kata “pandai” terdaftar diftong di akhir “ai’).
Sebelum menyusun data penelitian, mayoritas peneliti melakukan survei ke subjek penelitian. (kata “survei” terdaftar diftong di akhir “ei’).
Liburan tahun ini sungguh amboi karena cukup panjang. (kata “amboi” terdaftar diftong di akhir “oi’).

Penulisan Diftong
Dikutip melalui tirto.id, aturan penulisan diftong adalah ditulis biasa tanpa ditulis dengan huruf miring. Sementara untuk pemenggalan, sesuai dengan ketentuan EYD, diftong tidak dipenggal melainkan terus menyatu dan berdiri berjejer. Misalnya:

Pandai: pan-dai (“ai” di akhir menyatu)
Amboi: am-boi (“oi” di akhir menyatu).
Survei: sur-vei (“ei” di akhir menyatu).

Kuncinya, diftong tidak dipenggal. Lalu bagaimana jika ada di tengah kalimat? Secara umum ketika diftong ada di tengah maka bisa dipenggal. Selama termasuk dalam diftong yang hanya 4 macam yakni au, ai, oi, ei.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).