SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah warung di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi dibakar oleh sekelompok orang yang tidak dikenal pada Jumat (13/11/2020) dini hari.
Pemilik warung, Abah Yaya (70 tahun) mengatakan, sehari sebelum peristiwa pembakaran itu terjadi, dirinya mengaku sempat mendapat ancaman dari salah satu kelompok massa agar tidak berjualan lagi di lokasi tersebut.
"Sebelumnya saya sempat mendapatkan ancaman supaya tidak dagang lagi. Dengan nada ancaman, kalau tidak tutup warung atau masih bejualan di sini, warung akan diacak-acak, bahkan sampai mengancam saya akan hilang besok," Ujar Yaya saat diwawancarai awak media.
Saat pembakaran terjadi, Yaya sedang berada di rumahnya dan tidak mengetahui bahwa warungnya itu telah dibakar oleh sekelompok orang tidak dikenal.
BACA JUGA: Pria di Jalur Lingsel Cibeureum Sukabumi Bersimbah Darah, Warga: Ada 5 Motor Boncengan
"Waktu itu juga saya langsung tutup warung, setelah dia mengacam saya, sekira pukul 11.00 WIB. Lalu saya pulang ke rumah," ucapnya. Rumah Yaya sendiri tidak begitu jauh dari lokasi warungnya. "Kerugian kurang lebih Rp 6 juta," pungkasnya menambahkan.
Pantauan di lokasi, terlihat Abah Yaya sedang mengangkut barang dagangannya ke atas mobil untuk dibawa pulang ke rumahnya.
Sementara itu, Waka Polres Sukabumi Kota Kompol Sulaeman Salim mengatakan, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pembakaran warung milik warga tersebut.
"Kami sedang melakukan pemeriksaan dan penyelidikan. Termasuk olah TKP dan melakukan patroli di lokasi kejadian," katanya.
Hingga saat ini pihak kepolisian belum menjelaskan ihwal pembakaran warung tersebut apakah berkaitan dengan peristiwa penganiayaan yang dialami seorang pria pada Kamis (12/11/2020) kemarin.
BACA JUGA: Warga Rekam Pria Bersimbah Darah di Lingsel Sukabumi, Pelaku Bersama Kelompok Bermotor
Sebelumnya diberitakan, seorang pria diduga menjadi korban penganiayaan sekelompok massa di Jalan Lingkar Selatan, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Kamis (12/11/2020).
Menurut keterangan warga setempat yang meminta namanya tak disebutkan, pada saat kejadian, tiba-tiba datang segerombolan orang mengendarai sepeda motor lalu mengahajar pria tersebut.
"Posisi saya lagi di dalam. Saya lihat si amang tukang jagung lari, terus tiba-tiba ada yang digebukin, dengan kondisi sudah bercucuran darah," kata warga tersebut.
Ingat pesan ibu:
Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.