SUKABUMIUPDATE.com – Dua karyawan toko di Cibadak Kabupaten Sukabumi jadi korban pelaku penipuan yang berpura-pura menjadi pembeli. Korban kehilangan handphone yang dibawa kabur oleh laki-laki yang baru dikenal.
Dugaan tindak penipuan ini terjadi pada hari Sabtu akhir pekan kemarin tanggal 18 Juli 2020. Dua karyawan toko di kawasan perdagangan Cibadak jadi korban, kehilangan handphone yang dibawa kabur oleh pelaku dengan modus pinjam untuk menghitung dengan aplikasi kalkulator.
Kedua korban adalah Muhammad Jafar As-sodiq karyawan counter handphone Wendra dan Rara karyawati coffe shop. Jafar kehilangan handphone merk realme 5 sedangkan Rara harus merelakan handphone merk Vivo kesayangannya.
“Pelakunya sempat datang ke counter sebelumnya, pura-pura mau beli handphone. Nah pas hari Sabtu itu dia mengontak karena kita sudah tukaran nomor wa minta ditemani belanja barang kebutuhan di pusat grosir Cibadak,” jelas Jafar kepada awak media, Senin (20/7/2020).
Saat berada didepan kasir pelaku meminjam handphone korban untuk mencatat dan menghitung belanja dengan aplikasi kalkulator. “Dia minjem hp untuk hitung belanjaan, saya diminta tolong ngambil buku gambar di rak belakang, pas saya kembali ke kasir orang itu sudah tidak ada. Barang belanjaannya masih ada. HP saya dibawa kabur,” jelas Jafar.
BACA JUGA: Hati-hati Penipuan Arisan! Warga Cikembar Sukabumi Lapor Polisi
Dihari yang sama, karyawan coffe shop di Labora Cibadak juga kehilangan HP dibawa kabur oleh pelaku penipuan yang diduga orang yang sama. Pelaku awalnya memesan minuman kepada Rara (korban), karena mengaku ingin memesan banyak minuman untuk acara ulang tahun, akhirnya pelaku ngobrol dengan pemilik coffe shop.
“Pelakunya terus ngobrol sama bos diluar, sudah bikin bon segala untuk pesannya banyak itu. Pelakunya datang lagi ke sini sendirian ngakunya disuruh bos minjem handphone. Saya kasih aja ternyata nggak pernah disuruh sama bos minjem hape aku. Pelaku kabur,” jelas Rara karyawan coffe shop yang menjadi korban pelaku penipuan.
Baik Rara maupun Jafar belum melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. “Udah disuruh lapor tapi belum sempet aja. Pelakunya laki-laki gayanya sih keren. Ngakunya banyak proyek dan punya banyak mobil, katanya si sih orang cipanas,” pungkas Jafar.