SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria ditemukan terkapar berlumuran darah dekat Vihara Widhi Sakti, di Jalan Pajagalan, Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi pada Sabtu (11/7/2020) malam.
Belakangan diketahui, pria terkapar berlumuran darah tersebut adalah korban penganiayaan. Bahkan dalam video yang beredar, sempat terdengar kabar bahwa pria itu korban penganiayaan geng motor.
BACA JUGA: Pria Berlumuran Darah di Pajagalan Sukabumi, Terkapar di Sebelah Mobil Tahu Bulat
Dalam laporan tertulis yang diterima sukabumiupdate.com, Minggu pagi, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni menjelaskan, awal mula pengeroyokan dan penganiayaan terjadi di Jalan Otista, Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi pada Sabtu malam sekitar pukul 22.30 WIB.
"Di perempatan lampu merah Otista, awalnya pelaku bersama dengan korban sedang naik angkot. Tiba-tiba korban memukul ke arah kepala menggunakan gitar ukulele lalu kabur sehingga pelaku mengejar dan menganiaya korban karena tak terima," jelas Sumarni.
"Korbannya adalah Agustinus alias Kombet alias Bocil (21 tahun), pengamen, warga Kampung Tugu Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Mengalami luka memar pada kening," lanjutnya.
BACA JUGA: Keluarga Sebut Korban Pergoki Maling, Cerita Pria Bersimbah Darah di Cisaat Sukabumi
Lanjut Sumarni, Tim Maung Hideung Polres Sukabumi Kota pada Minggu (12/7/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB kemudian melakukan penangkapan pelaku penganiayaan tersebut di Kampung Karangrangge Desa Gunungguruh, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.
Sementara diketahui, pelaku yang ditangkap ada dua orang. Yang sudah ditangkap adalah Asep Ridwan alias Odong (26 tahun), juru parkir, warga Begeg RT 02/01 Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Satu pelaku lainnya, Anjar alias Figo (28 tahun) masih dalam pencarian.