SUKABUMIUPDATE.com - Polisi masih mendalami kasus pembacokan yang mengakibatkan pelajar kelas X MAN 1 Cibadak Raisad Laksana P warga Kampung Cipanggulaan RT 06/02, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia.
Dalam kasus ini polisi sudah mengamankan sembilan orang pelajar dari sebuah SMA di Parungkuda.
BACA JUGA: Dibacok di Parungkuda, Pelajar MAN 1 Cibadak Sukabumi Tewas
Kapolsek Parungkuda AKP Endah Sri Wigiarti menegaskan, sembilan orang pelajar yang diamankan masih berstatus saksi.
"Kita masih melidik dan mencari pelajar lain ada keterkaitan atau tidak. Kita masih mengumpulkan keterangan dari saksi dan melakukan sidik melidik," ujar Endah kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (22/2/2020).
BACA JUGA: Pembacokan Pelajar MAN 1 Cibadak Sukabumi Terjadi Usai Tanding Futsal
Polisi pun belum bisa memastikan senjata tajam jenis apa yang menyebabkan Raisad Laksana P itu meninggal dunia. Endah menuturkan, korban mengalami luka parah di bagian punggung sebelah kiri.
Namun untuk memastikan penyebab kematiannya, jenazah pelajar tersebut akan diautopsi di RS Polri Kramat Jati. "Hari ini korban akan dibawa ke RS Kramat Jati, Jakarta untuk dilakukan autopsi. Jadwalnya pukul 10.00 WIB," tandasnya