SUKABUMIUPDATE.com – Uang palsu ditemukan oleh pelaku usaha kecil menengah (UKM) pemilik warung di Sukabumi. Pemilik warung mengaku resah dan tentunya mengalami kerugian, dari barang dan uang kembalian yang diberikan kepada pelaku atau warga yang berbelanja menggunakan uang palsu tersebut.
Salah satunya di warung milik warga RT 04/14 Taman Asri Kelurahan Subang Jaya Kecamatan Cikole Kota Sukabumi. Uang palsu yang ditemukan adalah pecahan 20 ribu, diduga digunakan bertransaksi oleh pelaku pada Jumat malam pekan lalu.
“Saya juga tidak persis siapa yang belanja menggunakan uang palsu ini. Tapi malam hari kayaknya. Ketahuannya pagi nya pas kita bawa untuk belanja modal warung ternyata palsu,” jelas Sitorus (50 tahun) pemilik warung kepada sukabumiupdate.com, Rabu (5/2/2020).
Ia pun langsung memajang uang palsu ini didepan warungnya, ditambah tulisan diatas kertas “WASPADA UANG ASPAL BEREDAR”. “Saya hanya ingin mengingatkan saja kepada pelaku untuk menghentikan aksinya sebelum ketahuan. Atau warga harus ekstra hati-hati meneliti uang tersebut karena kalau sudah dibelanjakan yang rugi kami pelaku usaha warung,” sambungnya.
BACA JUGA : OP Bagikan Zakat dengan Uang Palsu di Caringin Sukabumi Demi Memikat Sang Pujaan Hati
Sitorus pun enggan melaporkan hal ini kepada pihak berwajib karena menduga bisa jadi yang membelanjakannya warga sekitar yang juga tidak tahu uang tersebut palsu. “Mungkin dapat dari mana kemudian dibelanjakan diwarung ini, kalau saat belanja tahu sih biasanya kami langsung minta ditukar,” pungkasnya.
Dari tampilan fisik, uang palsu 20 ribu yang ditemukan di warung abang Sitorus ini berukuran lebih kecil dari uang asli pecahan Rp 20 ribu. Warnanya pun luntur, dengan gradasi gambar dan warna tidak seperti uang asli, lebis pucat dan kurang rapi.