SUKABUMIUPDATE.com - Berlian Nata Sindu (21 tahun), putra dari Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Warudoyong sekaligus Wakil Ketua MPO Pemuda Pancasila Sukabumi Dangkih AS Nuklir akan menjalani operasi di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Ia menjadi korban pembacokan gerombolan bermotor tak dikenal pada Selasa (4/2/2020) dini hari, di Gang Sirna Babakan Sirna Kelurahan Benteng Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Anak Dangkih AS Nuklir Dibacok Gerombolan Bermotor di Benteng Sukabumi
"Kondisi korban saat ini sedang dalam penanganan di ruang operasi, kondisinya stabil. Ada lima luka, ada di kepala, tangan, dan luka lainnya di area tubuh korban. Itu luka benda tajam, luka tajam," ucap Ketua Tim Informasi dan Penanganan Keluhan RSUD Syamsudin SH, Muhammad Yusuf Ginanjar kepada sukabumiupdate.com.
Yusuf mengatakan, Berlian diterima di RSUD Syamsudin SH pada pukul 03.00 WIB, rujukan dari Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi, dengan kondisi penuh dengan luka dan berdarah. "Sudah ditangani di ruang IGD untuk sementara. Saat ini sedang ada penanganan di ruang operasi. Ada luka yang cukup serius," jelas Yusuf.
BACA JUGA: Pembacokan Anggota BPPKB Berujung Bentrok Ormas, Polres Sukabumi Bentuk Rayonisasi Siaga
Diberitakan sebelumnya, Berlian Nata Sindu diserang saat sedang nongkrong bersama teman-temannya di Gang Sirna. Saksi menyebut ada delapan orang dengan empat motor, membawa senjata tajam langsung menyerang.
"Ada beberapa bacokan, baik di tangan, paha, dan yang paling parah itu terletak di area ulang rusuk yang tembus sekitar tujuh sentimeter. Yang kita takutkan kena paru-paru, makanya harus melakukan tindakan operasi yang cukup besar. Kita minta perhatian kepada aparat penegak hukum," kata Dangkih AS Nuklir saat diwawancarai.