Gugatan Class Action Warga Perana Sukabumi Ditolak, Ini Alasannya

Rabu 22 Januari 2020, 05:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gugatan class action atas penutupan Jalan Perana Kota Sukabumi, ditolak Majelis Hakim dalam sidang putusan di Pengadilan Negeri (PN) Sukabumi, Selasa (21/1/2020).

Kuasa Hukum warga, Andri Yules, mengatakan, Majelis Hakim menyatakan gugatan pihaknya tidak dapat diterima dengan alasan bahwa materi gugatan yang diajukan tentang penutupan jalan tersebut, merupakan materi yang tidak dapat diajukan dalam class action.

BACA JUGA: Sidang Class Action Jalan Perana Sukabumi, Kerugian Materiil Naik Jadi Rp 2 Triliun

"Menurut Majelis Hakim, harusnya masuk ke dalam perdata umum biasa. Tapi menurut kami, Majelis Hakim keliru dengan membuat putusan yang menyatakan perkara a quo tidak dapat masuk ke dalam gugatan class action, karena penggugat dalam hal ini sangat banyak, kalau masuk ke dalam perdata umum maka seluruh penggugat yang jumlahnya ribuan orang masuk dalam gugatan," kata Andri kepada sukabumiupdate.com, Rabu (22/1/2020).

Menurut Andri, untuk gugatan class action yang pihaknya ajukan, Majelis Hakim sudah meminta pengurangan jumlah penggugat. Lalu bagaimana dengan gugatan perdata umum biasa. Maka, kata Andri, sesuai dengan Perma Nomor 1 Tahun 2002 tentang Gugatan Perwakilan Kelompok, sudah jelas mengatur bagaimana gugatan yang penggugatnya melibatkan banyak orang, menjadi acuan bagi pihaknya dalam mengajukan gugatan class action tersebut.

BACA JUGA: Kuasa Hukum Warga Bakal Adukan Penutupan Jalan Perana Sukabumi ke Komnas HAM

"Dan Perma tersebut juga mengikat seluruh pengadilan yang berada di bawah Mahkamah Agung RI. Atas putusan tersebut kami akan mendiskusikannya dulu dengan masyarakat, apakah kita tempuh banding atau ajukan gugatan baru," papar Andri.

Dihubungi terpisah, Kabag Renmin Setukpa Polri AKBP M Helmi mengungkapkan, setelah putusan tersebut disampaikan kemarin, pihaknya saat ini tengah mengajukan pembangunan rumah dinas atau asrama sebanyak 34 unit yang berlokasi di lahan kosong belakang milik Setukpa.

BACA JUGA: Setukpa Jelaskan Alasan Tutup Total Akses Kendaraan di Jalan Asrama Perana Sukabumi

"Kalau asrama Prana saat ini sedang diajukan pembangunan rumah dinas atau asrama. Mengingat masih banyak personel yang belum kebagian rumah dinas. Dengan demikian, nantinya asrama Prana akan banyak dihuni personel Setukpa," ungkap Helmi.

Berkaitan dengan nasib Jalan Perana, Helmi menyebut, nantinya jalan tersebut akan digunakan untuk akses penghuni asrama. Sementara untuk pejalan kaki atau masyarakat yang selama ini menuju lokasi rumahnya yang di sekitar Pasim atau yang melewati jalan di area depan, masih bisa masuk area tersebut

"Yang belakang kan udah diportal. Belum ada perintah pimpinan untuk dibuka," tandas Helmi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar
Keuangan31 Januari 2025, 10:16 WIB

Simak Baik-baik! Aturan dan Besaran THR untuk PNS Tahun 2025

THR dan Gaji ke-13 akan setara dengan gaji pokok yang ditambah tunjangan.
(Foto Ilustrasi) THR menjadi salah satu kewajiban perusahaan. | Foto: Freepik