Setukpa Jelaskan Alasan Tutup Total Akses Kendaraan di Jalan Asrama Perana Sukabumi

Rabu 08 Januari 2020, 09:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pihak Setukpa Polri menjelaskan alasan penutupan total jalan asrama perana di Kelurahan/Kecamatan Cikole Kota Sukabumi yang dimulai hari ini, Rabu (8/1/2020). Setukpa menegaskan penutupan ini sesuai dengan keinginan sebagian warga yang melakukan gugatan class action, yang saatnya ini kasusnya tengah bergulir di Pengadilan Negeri Kota Sukabumi.

Hal ini ditegaskan oleh Kabag Renmin Setukpa Polri, AKBP M bahwa penutupan total Jalan Perana untuk kendaraan sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh warga.  Menurutnya, saat masyarakat masih bisa mengakses jalan itu tanpa dipungut bayaran pun, ada sekelompok masyarakat yang mengajukan gugatan dengan mengatakan Setukpa bertindak semena-mena, “aneh kan?” tanya Helmi.

"Kemarin pihak penggugat memasukkan perbaikan nilai gugatan. Menggugat tuntutan ganti rugi materiil sebesar Rp 2 Triliun dan kerugian immateriil Rp 10 Triliun. Jadi bayangkan saja, saat masih diberi akses jalan saja sudah menggugat seperti itu. Ya sudah, lebih baik ditutup saja kan sampai menunggu putusan pengadilan? Jadi, ini sesuai dengan harapan para penggugat,” ungkapnya. 

Helmi menambahkan penutupan ini hanya berlaku untuk kendaraan, sementara warga pejalan kaki masih bisa mengakses jalan asrama perana. Sebelumya, setukpa memang memberlakukan sistem pembatasan waktu (buka tutup) dengan portal manual (palang) di ujung asrama perbatasan dengan perumahan perana.

BACA JUGA: Kuasa Hukum Warga Bakal Adukan Penutupan Jalan Perana Sukabumi ke Komnas HAM

Portal dibuka setengah badan jalan pada pagi hari sehingga masih bisa dilalui oleh kendaraan warga yang ingin melintasi asrama perana. Palang kemudian ditutup pada pukul 21.00 WIB, warga perana pun harus melalui jalan ciaul pasir, dan jalan akses baru yang dibangun oleh pengembang perumahan perana.

Seperti diberitakan sebelumna, keputusan Setukpa Polri menutup total akses kendaraan untuk melintas jalan asrama ini langsung direspon oleh kuasa hukum warga Jalan Perana Andri Yules. Pihaknya akan menempuh berbagai upaya, seperti mengirimkan surat kepada Presiden dan Kapolri.

BACA JUGA: Sidang Class Action Jalan Perana Sukabumi, Kerugian Materiil Naik Jadi Rp 2 Triliun

"Kami juga akan mengadukan permasalahan ini ke Komnas HAM dan komisi III DPR RI, serta lembaga-lembaga terkait lainnya," ucap Andri kepada sukabumiupdate.com.

Andri menjelaskan, penutupan jalan dan menganggu kepentingan umum itu merupakan perbuatan melawan hukum. Apalagi, lanjut Andri, perkara persidangan masih berjalan, yang seharusnya semua pihak menghormati proses yang sedang berjalan itu.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 23:20 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Tegas Komitmen Dukung Program Pusat dan Jabar

Ayep Zaki menegaskan bahwa Kota Sukabumi dibawah kepemimpinan dirinya akan mengikuti program-program yang telah dicanangkan pemerintah pusat dan provinsi.
Foto bareng di sela-sela kegiatan retret di Magelang, Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bupati Sukabumi Asep Japar | Foto : Istimewa
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel