Polisi Beberkan Soal Pelaku dan Handphone Ojol yang Tewas di Cibolang Sukabumi

Senin 06 Januari 2020, 12:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak kepolisian akhirnya angkat suara terkait dugaan penusukan yang menyebabkan tewasnya driver ojek online (ojol) bernama Taufik Hidayat (48 tahun), di Jalan Raya Cibolang Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, Minggu (5/1/2020) malam. 

BACA JUGA: Pengendara Ojol Kawal Ambulans Pembawa Jenazah Driver Korban Penusukan di Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Maolana mengatakan, pada saat itu sekitar pukul 20.00 WIB, memang terjadi penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia. Maolana menyebut, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh seorang saksi di sekitar TKP yang pada saat itu mendengar keributan.

"Ketika saksi tersebut lari ke depan, di situ ditemukan seseorang, sehingga oleh saksi dilakukan pertolongan dengan dibawa ke rumah sakit terdekat. Saat itu korban sempat mengatakan bahwa dia kena timpuk," jelas Maolana kepada sukabumiupdate.com, Senin (6/1/2020).

BACA JUGA: Luka Tembus Rongga Perut Penyebab Kematian Driver Ojol Korban Penusukan di Sukabumi

Selain mengaku ditimpuk, lanjut Maolana, korban pun saat itu kepada saksi mengaku terkena penusukan dan begal. Korban sendiri sempat dilakukan perawatan di Rumah Sakit Betha Medika sekitar setengah jam.

"Untuk motif kita masih dalami. Dan soal pengakuan korban kepada saksi bahwa dia kena begal, benar atau tidaknya kurang jelas, karena pada saat itu saksi ingin menolong saja langsung membawa ke rumah sakit," tambah Maolana.

BACA JUGA: Melayat ke Rumah Ojol Korban Penusukan di Sukabumi, Ini Pesan Adjo Sardjono

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan-keterangan saksi atas peristiwa tersebut. Sementara untuk barang milik korban, seperti kendaraan, dompet dan tas korban masih ada. Soal ciri dan identitas pelaku, Maolana mengaku masih melakukan penyelidikan.

"Menurut keterangan keluarga, handphone yang belum ditemukan. Ada sekitar empat saksi yang dimintai keterangan, termasuk dari pihak keluarga. Otopsi sudah dilaksanakan, hasilnya paling seminggu atau lebih. Mengenai pelaku, masih kita lakukan penyelidikan," tandas Maolana.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)