SUKABUMIUPDATE.com - Polisi berhasil mengamankan remaja berinisial OS (19 tahun), terduga pelaku perampokan, pembacokan dan penganiayaan sadis di Kampung Kebonjati, Desa Bojonglongok, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (19/9/2019).
BACA JUGA: Pembacokan Staf TU SMPN 2 Cibadak di Parakansalak, Saksi: Pelaku Sempat Beli Cilok
"OS ditangkap di rumah orang tuanya di Kampung Pamatutan, Bojonggenteng pada Kamis dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB," kata Kapolsek Parakansalak, AKP Slamet Rianto kepada sukabumiupdate.com, Kamis malam.
Penangkapan itu menyusul aksi perampokan brutal pada Rabu (18/9/2019) petang, sekitar pukul 17.30 WIB. Jainah (42 tahun), sebelumnya ditulis Zainah, yang memergoki aksi perampokan tersebut langsung jadi bulan-bulanan pelaku.
BACA JUGA: Bukan Guru SD, Perempuan Korban Bacok di Parakansalak Staf TU SMPN 2 Cibadak
"Awal mulanya pelaku masuk ke rumah tersebut dengan memanjat pagar dan membobol pintu utama. Dalam aksinya pelaku mengincar TV LED warna hitam berukuran besar yang berada di ruang keluarga. Pelaku sempat kebingungan bagaimana membawa keluar TV tersebut karena beraksi seorang diri," beber Slamet.
Masih kata Slamet, karena telalu lama di dalam rumah, pelaku mengetahui seseorang datang setelah mendengar suara pintu gerbang terbuka. Saat korban yang berjalan munuju pintu utama, OS sudah bersiap di belakang pintu dengan mengenggam pipa besi yang menyerupai lonceng. Pipa tersebut dipukulkan ke kepala korban, sesudah korban membuka pintu rumah tersebut.
BACA JUGA: Cerita Saksi Guru SD Dibacok di Parakansalak, Ditemukan Bersimbah Darah di Teras Rumah
"Akibat pukulan itu, korban langsung terkapar di lantai. Tak sampai disitu, korban dengan posisi tengkurap kembali dipukul pelaku kemudian melarikan diri tanpa membawa hasil curian," lanjutnya.
Jainah sehari-hari bekerja sebagai staf TU di SMPN 2 Cibadak. Akibat aksi brutal tersebut, Jainah mengalami luka parah di kepala. Jainah dikabarkan tengah menjalani perawatan intensif di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.