SUKABUMIUPDATE.com - Pengendara yang melintas di jalan Cidahu-Parakansalak, senang dengan dievakuasinya bangkai mobil tempat dibakarnya jasad ayah dan anak korban pembunuhan. Bangkai mobil ini dievakuasi oleh polisi dari TKP di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, ke Mapolsek Cidahu, Jumat (13/9/2019).
Selama ada bangkai mobil tersebut, pengendara merasa parno atau takut ketika melintas jalan tersebut. Saat bangkai mobil itu ada lokasi tersebut, warga yang akan melintas tidak berani sendirian.
BACA JUGA: Bangkai Mobil Terbakar Berisi Mayat Ayah dan Anak Dievakuasi ke Mapolsek Cidahu
"Saya sering ngeliat pemotor yang akan lewat jelan ini nunggu pengendara lain dulu ketika mau lewat," ujar Anry Wijaya (34 tahun) warga sekitar, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (13/9/2019).
Anry mengungkapkan, kondisi jalan Cidahu-Parakansalak yang sepi semakin mencekam dengan adanya bangkai mobil tersebut. "Sebelum ada kejadian ini pengendara biasa aja. Tapi setelah ada kejadian ini warga jadi takut," tukasnya.
Sebelumnya, nyawa ayah dan anak, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54 tahun) serta M Adi Pradana alias Dana (23 tahun) dihabisi oleh pembunuh bayaran di rumahnya di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Otak pembunuhan adalah Aula Kesuma, istri Pupung yang juga ibu tiri Dana. Jasad kedua korban kemudian dibawa Cidahu dan dibakar di dalam mobil tepat di pinggir jalan Cidahu-Parakansalak pada Minggu 25 Agutus 2019 lalu.